PARIWISATA BUDAYA

Kenapa Ada Kampung Jokowi di Garut ? Ini Jawabannya


Gapura Garut – Terlepas dari sosoknya yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia,  nama Jokowi alias Joko Widodo memang fenomenal.

Selain dikenal dekat dan cukup merakyat, bagi warga masyarakat perkampungan di kawasan perkebunan teh nusantara VIII Dayeuhmanggung, kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata banyak memberikan inspirasi.

Tidak heran jika kemudian warga Kampung setempat dengan bangga menamainya dengan sebutan Kampung Jokowi. 

“Mulai awal tahun ini, saya sendiri tidak tahu awal mulanya, cuma warga kami yang mayoritas pekerja pabrik teh bangga pada sosok beliau dan menamai demikian,” Kata Asep Budi Jatmika, Manager Perkebunan Teh Nusantara VIII Dayeuhmanggung, Garut, Jawa Barat, saat ditemui Sabtu (15/07/2017). 

Asep menyebut sosok presiden Jokowi dimata warga setempat telah menginspirasi keberhasilan masyarakat secara global.

Nama mantan walikota Solo itu tiba tiba disepakatu warga untuk menjadi salah satu nama disudut Kampung dengan penghuni yang mayoritas para pekerja perkebunan tersebut.

“Nama ini simbol, masyarakat berharap dengan nama tersebut, desa kami yang asri bisa menjadi inspirasi desa wisata yang mendunia,” harap dia. 

Harapan tersebut memang tidak berlebih ujar dia, berada 1.100 meter di atas permukaan laut (dpl) tepatnya di bawah kaki gunung Cikuray, kondisi alam kampung Jokowi memang masih sejuk dan asri, para warga yang mendiamk sekitar 40 rumah yang berada di kampung itu, secara berdikari mengoptimalkan semua bahan bekas agar bermanfaat. 

“Lihat saja ada bekas drum obat disulap jadi pot bunga, ada sepatu bot bekas juga disulap jadi pot bunga, sarung tangan karet, jelana jeans, bahkan masyarakat kami sudah terbiasa mengoptimalkan seluruh halaman rumahnya yang tidak seberapa dengan barang bekas agar berguna,” ujarnya. 

Selain itu, dukungan alam yang masih perawan seperti air jernih yang mengalir langsung dari sumbernya, pemandangan perkebunan teh yang menyejukan mata, menambah daya tarik Kampung Jokowi sebagai destinasi wisata baru di kabupaten Garut. 

“Semuanya masih alami, mereka (warga) yang atur semuanya, mayoritas bangunan di sini sudah lama, cuma masyarakat bisa merawatnya,” ujar dia bangga. 

Kondisi demikian memang tidak asing, kebiasannya itu sudah terbangun lama, masyarakat Kampung Jokowi yang mayoritas pegawai pabrik teh memang terbiasa hidup disiplin. Sikap itu ujar dia, sejalan dengan rencana perusahaan untuk melestarikan lingkungan. 

“Intinya kembali ke sosok pak Jokowi, buat warga kami beliau sosok luar biasa, dari rakyat biasa menjadi pemimpin dunia, kami pun berharap dari kampung biasa menjadi kampung objek wisata yang luar biasa,” papar dia. 

Untuk menghormati sosok Presiden Jokowi, warganya ujar dia, dengan sukarela membangun sebuah patung miniatur Presiden Jokowi berwarna putih dengan posisi tegak sempurna.

“Mohon maaf patungnya kurang sempurna sebab buatan swadaya warga, semoga saja pak presiden berkenan mengirim patung yang asli ke sini,” pinta dia dengan tersenyum malu.

Sobar, ketua RT 03 RW 09, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, mengatakan sebanyak 23 kepala keluarga yang mendiami Kampung Jokowi didominasi pendatang. “Mereka kan awalnya pegawai ada yang dari Ciamis, Pangalengan, Tasik,” kata dia.

Sebelum disulap menjadi desa inovatif kampung Jokowi, keadaan lingkungan sekitar terlihat biasa. “Memang kalau asri dan sejuk dari asak, namun yang membedakan sosok patung Jokowi ini, jadi banyak yang datang, akhirnya kami namakan Kampung Jokowi,” kata dia.

Putri, salah satu pengunjung asal kota Garut mengakui, menyebarnya infornasi kampung Jokowi berasal dari mulut ke mulut antar warga yang mengatakan ada kampung asli yang inovatif di perkebunan Dayeuhmanggung. “Jadi ingin datang dan ternyata benar, kampungnya bersih dan warganya cukup kreatif menggunakan barang bekas,” kata dia.

Selain view alam yang indah, keberadaan Kampung Jokowi cukup menarik minat wisata. “Apa benar ada kampung Jokowi, eh benar ternyata ada patungnya, unik saja di daerah,”Tukasnya.****JSN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *