PARIWISATA BUDAYA

Destinasi Wisata Baru, Bukit Ini Bernama “Parama Satwika”

Bukit Parama Satwika Kecamatan Tarogong Kaler di Kawsan Gunung Putri Garut, Jawa Barat, foto JMB

Gapura Garut ,- Geliat pariwisata Kabupaten Garut terus menunjukan peningkatan cukup signifikan, terbukti dengan munculnya banyak potensi destinasi wisata baru serta pembangunan sarana dan prasarana termasuk para investor yang membuka usaha dibidang jasa akomodasi pariwisata seperti Hotel dan Restoran serta produk-produk wisata baik makanan maupun cinderamata.

Salah satu distinasi wisata baru yang tengah gencar di bangun di Kabupaten Garut adalah lokasi Paralayang dan Gantole yang telah diberi nama Bukit Parama Satwika sebuah bukit dengan ketinggian 1460 MDPL yang secara wilayah administratif masuk wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Lokasi tersebut ditemukan dan dibuka dengan merintis kegiatan olahraga Paralayang dan Gantole oleh Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dalam empat bulan terakhir ini.

“Alhamdulillah jerih payah saya dan jajaran akhirnya mulai dapat dinikmati banyak orang karena kini Bukit yang semula merupakan lahan yang dipenuhi semak belukar telah berubah menjadi lokasi yang sangat eksotic dan menantang bagi para penggiat dan penggemar olahraga terbang layang ini,”Kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada cakrawala.co saat mengajak sejumlah wartawan mengunjungi untuk kesekian kalinya ke Bukit Parama Satwika, Jumat (27/7/2018).

Menurutnya, keberadaan bukit yang akan segera dibuka menjadi salah satu destinasi wisata baru Kabupaten Garut tersebut secara resmi telah dikukuhkan oleh Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Marwoto dengan memasang prasati bertanda tangan Jendral polisi bintang dua tersebut.

“Bapak Kapolda telah meresmikan ini dan kami Memberinya nama Bukit Parama Satwika diambil dari nama angkatan sewaktu saya menempuh pendidikan Kepolsian yang berarti Pemimpin yang jujur dan Bijaksana,”Kata Budi memaparkan makna dibalik nama Bukit berjuluk Parama Satwika itu.

Budi yang berlatar belakang penerjun tersebut menambahkan, harapan dirinya dengan apa yang telah diperbuatnya sebagai salah satu unsur pimpinan di Kabupaten Garut dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

“Manfaatnya khusu bagi warga Garut, Umumnya untuk masyarakat Jawa Barat, Indonesia bahkan dunia. Karena kita juga pada tahun mendatang akan segera menggelar kejuaraan nasional Paralayang dan Gantole disini,”ujarnya.

Sebelumnya lanjut Budi, pihaknya telah melaksanakan serangkaian uji coba oleh lebih dari 40 penerbang profesional yang merupakan ahli terbang Paralayang dan Gantole, dimana mereka seluruhnya merekomendasikan lokasi tersebut dengan banyak kelebihan dibanding sejumlah lokasi lainnya yang telah lama ada. Sehingga Kejuraan Kapolda Cup Paralayang juga tercatat sukses dengan memecahkan rekor Muri kejuaraan Paralayang dengan jumlah peserta terbanyak.

“dari sisi lokasi ini sangat mudah dijangkau karena hanya berjarak sekitar 4 KM dari ujung jalan perkampungan, kemudian akses jalan telah dibuka. Kelebihan lainnya arah angin serta ketinggian sangat mendukung, diman jika dirata ratakan dari tujuh hari kesempatan terbang bisa digunakan 5 hari dengan potensi bagus serta hanya dua hari dengan kondisi jelak,”paparnya.

Budi juga menyebut kondisi tersebut dari sisi ekonomi sangat menjanjikan baik bagi para penggiat penerbang Paralayang dan Gantole maupun bagi pengembangan pariwisata Kabupaten Garut yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga masyarakt sekitar dan bertambahnya Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata.

“Pemda dan warga masyarakat Garut hanya tinggal meneruskan saja, kita telah merintisanya dengan segala kesulitan dan tantangannya, sekali lagi semoga bermanfaat bagi warga Garut,”pungkasnya.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *