PARIWISATA BUDAYA

Walikota Banjar Resmi Membuka Guest House Poppy Dharsono

Gapura Banjar , – Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih siang tadi meresmikan guesthouse (penginapan) bed and breakfast milik Poppy Dharsono, Rabu (8/8/2018).

Peresmian Guesthouse yang terletak di jalan Masjid Agung, Lingkung Cibulan, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat ini, dihadiri oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar terpilih, Nana Suryana, sesepuh Kota Banjar, Herman Sutrisno, serta sejumlah pejabat Pemkot Banjar.

Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan bahwa dirinya mengaku bangga dengan adanya guesthouse ini. Sehingga menurutnya jika ada tamu-tamu penting yang datang ke Kota Banjar, tidak akan merasa kesulitan saat mencari hotel maupun penginapan.

“Saya senang dan bangga di Banjar ada guesthouse, sehingga jika ada tamu-tamu penting yang datang ke Kota Banjar, dalam urusan menginap tidak perlu jauh-jauh ke Ciamis,” ujar Ade usai melakukan gunting pita peresmian guesthouse ini.

Ia pun menambahkan bahwa Kota Banjar adalah titik lelah bagi para pelancong atau wisatawan yang hendak ke Pangandaran maupun ke arah Jawa Tengah.

“Banjar merupakan titik lelah bagi wisatawan yang akan ke Pangandaran atau ke Jawa Tengah. Untuk melepas lelah, wisatawan maupun tamu-tamu penting bisa menginap di guesthouse ini,” ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, pemilik Guesthouse, Poppy Dharsono mengatakan bahwa guesthouse ini merupakan rumah keluarga besarnya, kemudian ditranspormasi menjadi sebuah guesthouse.

“Saya selalu menikmati proses pembuatan sebuah hasil karya seni yang indah. Bukan hanya pakaian dan riasan saja, tapi juga dalam bentuk hunian yang cantik dan nyaman,” kata perempuan yang ahli dalam bidang kecantikan dan fashion ini.

Poppy menambahkan, bahwa hal inilah yang mendorong dirinya untuk berbagi hasrat kepada masyarakat melalui konsep penginapan ‘bed and breakfast’ bergaya klasik Indonesia kolonial.

“Melalui penginapan ini, saya ingin membuat para tamu menikmati perjalanan dan liburan, serta kami akan memberikan kenyamanan dan kehangatan kepada tamu, sehingga tamu merasa betah dan serasa di rumahnya sendiri, ” katanya.

Konsep guesthouse tidak ada perubahan. Menurut Poppy bahwa seluruh perlengkapan dan perabot antik, akan tetap dipertahankan keasliannya.

“Semua perabot antik akan dipertahankan keaslianya, karena hal ini untuk menjaga nilai historis,” terangnya.

Saat ini guesthouse memiliki 10 kamar dan menyediakan 4 tipe kamar, diantaranya Standard, Deluxe, Grand Deluxe, dan Excecutive. Empat tipe kamar ini juga ditunjang oleh fasilitas lainnya seperti ruang pertemuan, ruang keluarga, dan area luas untuk acara kantor, keluarga, dan lain-lain.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *