PENDIDIKAN

Ratusan Kepsek di Garut Bakal Tergeser Periodesasi Kepala Sekolah

Bupati Garut Rudy Gunawan
Gapura Garut ,- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Mahmud menegaskan pelaksanaan periodesasi kepala sekolah bukan berarti semata-mata mengganti Kepala sekolah, sebab periodesasi lebih pada ukuran masa tugas dari pengangkatan seorang guru menjadi kepala sekolah.
Namun demikian Mahmud memastikan jika  dari sekitar 1.677 jabatan Kepala Sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK, yang telah memangku jabatan Kepala sekolah lebih dari 12 tahun atau tiga periode paling berpeluang dilakukan penggantian.
“Berdasarkan data yang kami miliki,  Guru yang menjadi kepsek lebih dari tiga periode itu ada sekitar 283 orang, terdiri atas kepsek SD 258 orang, kepsek SMP 20 orang, dan Kepsek SMA sebanyak 5 orang”, Kata Mahmud Kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.

Menurutnya, pergantian kepsek juga akan dilakukan dengan alasan penilaian kinerja yang bersangkutan. Mereka ada 570 kepsek masuk periode I (masa kerja 1-4 tahun) terdiri atas kepsek SD 516 orang, SMP 38 orang, SMA 9 orang, dan SMK 7 orang.

Sementara itu masuk pada peride II (masa kerja 5-8 Tahun) ada sekitar 437 kepsek  dengan rincian kepsek SD 365 orang, SMP 53 orang, SMA 13 orang, dan SMK 6 orang.

Sisanya masuk pada periode III (masa kerja 9-12 tahun) sebanyak 283 orang terdiri atas kepsek SD 258 orang, SMP 20 orang, dan SMA 5 orang.

Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan akan segera melakukan periodisasi jabatan kepala sekolah berdasarkan  hasil laporan evaluasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Rudy berharap para calon kepala sekolah tetap harus memenuhi kriteria dan penilaian yang dikeluarkan lembaga penyelenggara diantaranya memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) dari Kementrian Pendidikan Nasional atau lembaga yang ditunjuk.

“Ini sesuai dengan Permendiknas No 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, Jika hasil penilaian kinerja dari semua unsur yang berkepentingan dengan dunia pendidikan baik, maka bisa diangkat jadi kepala sekolah. Begitupun sebaliknya,?”, Kata Rudy.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *