PENDIDIKAN

Siswa Meninggal Saat MOS, Menteri Pendidikan Perintahkan Dirjen Ke Garut

Dirjen

Gapura Garut ,- Buntut meninggalnya siswa baru SMK di Garut Jawa Barat, yang terseret arus sungai saat mengikuti rangkaian kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS), Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kemendikbud Hamid Muhammad langsung turun ke Garut mendatangi keluarga korban serta Dinas Pendidikan setempat. Hamid Muhammad.

Tiba di Garut pada Selasa (5/8/2015) sore, Hamid Muhammad, langsung mendatangi keluarga Fazri Fauzi (15) pelajar warga Kampung gandasari, Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu,  yang menjadi korban saat mengikuti kegiatan MOS di sekolahnya.

Hamid mencoba mencari tahu denngan melakukan perbincangan langsung dengan orang tua korban di rumah duka. Didampingi  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Mahmud, sera  Kadispora, Kuswendi, Dirjen ingin memastikan peristiwa yang merenggut nyawa siswa tersebut terkait dengan kegiatan MOS atau tidak.

Hamid juga menyampaikan bela sungkawa atas nama Kemendikbud dan mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Saya datang ke Garut diperintah Langsung Pak menteri  karena beliau  merasa sangat terpukul dimana seharusnya awal pembelajaran ini menjadi suatu hal yang menggembirakan, namun malah menjadi persoalan. Kejadian ini bukan hanya terjadi di Garut, namun juga ada di wilayah lainnya termasuk mungkin juga ada yang tidak tidak diketahui,” Kata Hamid Kepada Wartawan disela-sela kedatangannya di Garut.

Hamid menghimbau kejadian yang menimpa salah seorang siswa di Garut harus menjadi peringatan bagi seluruh kepala sekolah untuk senantiasa memperhatikan jika  para siswa yang sekolah tersebut merupakan titipan amanah orang tuanya

“saya berpesan kepada seluruh sekolah  untuk mendidik para siswa siswinya dengan baik, bukan untuk dipelonco, apalagi diberikan tindakan keras. Kita akan mengatur kembali soal MOS ini. Jika terlalu banyak madhorot-nya untuk apa dilanjutkan,”Ungkapnya.

Lebih lanjut Hamid menegaskan seluruh kepala sekolah juga diminta memeperhatikan tidak hanya terkait MOS melainkan sejumlah kegiatan lainnya disekolah seperti  proses kegiatan penerimaan ekstra kulikuler harus lebih diperhatikan agar tidak terjadi kejadian serupa dikemudian hari.

“Kedepannya para orang tua murid juga diminta agar jangan mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan diluar sekolah tanpa kejelasan prosesnya”, Imbuhnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *