PENDIDIKAN

SMAN 1 Purwakarta Sukses Gelar Literasi dan Kewirausahaan

Salah satu kegiatan literasi kewirausahaan di SMA Negeri 1 Purwakarta, foto Deni
Salah satu kegiatan literasi kewirausahaan di SMA Negeri 1 Purwakarta, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purwakarta (Smansa) sebagai salah satu sekolah rujukan sukses menggelar Gebyar Literasi dan Kewirausahaan bagi seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12, baru-baru ini.

Gebyar kegiatan pendidikan kewirausahaan tersebut bertujuan menanamkan jiwa entrepreneur sekaligius melatih siswa agar cakap berkomunikasi, baik secara tulisan mau pun lisan.

Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta Asep Sundu Mulyana mengatakan, sebagai sekolah rujukan, SMA Negeri 1 Purwakarta ditunjuk untuk menggelar 12 program unggulan. Di antaranya Green School, Olimpiade Sains, Sekolah Aman, hingga  Gebyar Literasi dan Kewirausahaan ini.

“Khusus literasi, kami menggelar berbagai lomba, seperti Pojok Baca, puisi, mendongeng, orasi, Bahasa Inggris, Jepang, hingga Perancis, dan lainnya,” kata Asep. Senin (17/10/2016)

Program literasi ini, lanjut  Asep, untuk meningkatkan kemampuan siswa secara keseluruhan baik penguasaan lisan maupun tulisan. “Siswa juga diuji kemampuan berkomunikasinya dengan berbagai bahasa yang dikuasainya,” ungkapnya.

Sedangkan kewirausahaan, Tegas Asep  setiap kelas para siswa dimodali Rp 500 ribu – Rp800 ribu untuk kemudian dijadikan sebuah produk yang harus dipasarkannya.

“Setelah itu akan kita lihat hasilnya. Namun memang hasil bukan menjadi patokan, namun proses siswa mengelola, memanajemen, mulai dari proses produksi hingga pemasaran menjadi yang utama,”Tuturnya.

Asep berharap melalui program kewirausahaan tersebut para siswa akan mendapatkan pengetahuan penuh tentang kewirausahaan sehingga tertaman jiwa entrepreneur dalam masing-masing siswa.

“Semangat berkarya, jujur, sabar, pantang menyerah merupakan jiwa entrepreneur yang akan sangat bermanfaat bagi seluruh siswa,”Paparnya.

Asep menambahkan, sekolah rujukan merupakan program dari pemerintah pusat dan dibiayai APBN. “Sekolah rujukan ini adalah sekolah yang telah memenuhi 8 Standar Pendidikan Nasional, dan Smansa di antaranya. Ada pun kegiatan literasi dan kewirausahaan didanai dari APBN,”Tukasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *