PENDIDIKAN

Siswa TSM SMK YPK Purwakarta Kembangkan Sistem Berbasis Android

Para siswa SMK YPK Purwakarta tampak sedang melakukan pembelajaran di Jurusan Teknik Sepeda Motor, foto Deni
Para siswa SMK YPK Purwakarta tampak sedang melakukan pembelajaran di Jurusan Teknik Sepeda Motor, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Purwakarta, terus melakukan inovasi, melalui jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) yang kerap melahirkan prestasi membanggakan. Salah satunya, saat ini siswa jurusan TSM tengah fokus menciptakan sepeda motor berbasis Android.

“Kita sukses membuat sistem keamanan rumah berbasis Android. Sehingga pemilik rumah bisa memantau keadaan rumahnya di mana pun kapan pun,”Kata Zainurrizal  Kepala Sekolah YPK Purwakarta, Senin (24/10/2016).

Menurutnya teknologi yang sama, akan  diuji coba diterapkan pada sistem on – off engine sepeda motor dan kini projeknya sedang terus dilakukan para anak didiknya.

“Bayangkan, ketika mematikan dan menghidupkan sepeda motor cukup melalui ponsel berbasis Android. Selain simple dan aman juga sarat akan teknologi,”Ungkapya.

Jurusan TSM sendiri, lanjut Zainurrizal dibagi menjadi tiga bagian, ketiganya adalah Engine (mesin), Chasis (rangka), dan Kelistrikan.

“Sebagai proses bahan pengajaran, kami telah menyediakan berbagai jenis sepeda motor. Nantinya siswa bisa belajar kelistrikan, mengelas, merakit, hingga memodifikasi sepeda motor,”Tuturnya.

Zainurrizal menambahkan, sebenarnya pembelajaran tersebut sudah ada sejak lama, namun saat ini dilakukan percepatan dengan berbagai pendekatan inovasi sesuai perkembagan teknologinya.

“Siswa dibekali berbagai materi dan praktik sehingga bisa menguasai teknik perakitan, modifikasi, troubleshooting, dan tune up,”Ucapnya.

Ia mengakui hingga saat ini memodifikasi sepeda motor masih dalam tahap pembelajaran belum pada tahap dilombakan.

“Kami juga sudah pernah mengikuti pameran di Bogor dan masuk nominasi berprestasi karena sifatnya masih memodifikasi bukan membuat. Namun itu sudah sangat membanggakan,” ujarnya.

Zainurrizal kembali menegaskan, yang menjadi sasaran utama dalam pembelajaran tersebut adalah mengembangkan kreativitas anak.

“Sehingga anak jurusan TSM tak sekadar bisa menservis atau membongkar sepeda motor saja, namun juga bisa pada tahap memodifikasi. Dengan begitu secara tidak langsung dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur dan membuka peluang usaha baru,” Pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *