PENDIDIKAN

Kurang Fasilitas, UNBK SMPN 1 Garut, Siswa Harus Bawa Laptop Pribadi

Suasana Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Garut, foto Fiat

Gapura Garut ,- Kurangnya fasilitas perangkat computer membuat para siswa yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) di SMPN 1 Garut terpaksa harus membawa laptop pribadi atau meminjam kepada guru di sekolah.

Kepala SMPN 1 Garut, Ahmad Gunawan, mengatakan sekolahnya hanya memiliki 160 unit komputer. Sementara siswa yang mengikuti ujian sebanyak 394, maka untuk mengatasi kekurangan, terpaksa meminta para siswa membawa laptop pribadi.

“Ada juga yang dipinjami oleh guru. Semuanya demi kelancaran pelaksanaan UNBK,”Kata Ahmad di SMPN 1 Garut, Jalan Ahmad Yani, Kamis (4/5/2017).

Ahmad menambahkan dengan segala keterbatasan, pihaknya tetap memaksimalkan fasilitas yang ada. Para siswa pun tak terganggu walau harus membawa atau meminjam laptop.

“Semuanya juga sudah diantisipasi. Hingga memasuki hari ketiga tak ada kendala berarti. Jaringan internet juga lancar saat siswa mengerjakan soal ujian,” katanya.

Ahmad menjamin para siswanya bisa jujur mengerjakan soal UNBK. Pihaknya pun telah memasang CCTV untuk membantu mengawasi pelaksanaan ujian.

“CCTV juga untuk memantau pengawas di ruangan. Kami tidak ingin ada kecurangan dalam pelaksanaan ujian,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Mahmud, menyebut lima SMP dan satu MTs di Garut melaksanakan UNBK. Ujian berbasis kertas dan pensil memang masih mendominasi karena terbatasnya fasilitas di sekolah.

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, kami juga sudah menyiapkan antisipasi. Terutama jika ada gangguan jaringan dan listrik, Ini adalah tahun kedua pelaksanaan UNBK” kata Mahmud.

Pihak sekolah yang melaksanakan UNBK , ungkap Mahmud mereka sudah menyiapkan genset dan petugas PLN untuk antisifasi jika terjadi gangguan listrik. Secara perlahan, pihaknya juga akan mendorong sekolah yang lain untuk melaksanakan UNBK.

“Fasilitasnya tentu harus disiapkan. Cuma memang biayanya tidak sedikit. Tapi akan kami usahakan biar makin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK,” ucapnya.***Marwij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *