PERISTIWA

Guru Honorer Butuh Peningkatan Kesejahteraan

Gapura, Peringatan hari guru oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten Garut berlangsung senin pagi (25/11) dilapangan alun-alun depan pendopo Garut.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Sekda Garut Iman Alirahman sekaligus menyampaikan amanat Bupati Garut yang diwakilinya. Dalam amanatnya Bupati Garut berharap Guru tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi, karena ditangan generasi muda yang kini sebagai anak didik kesinambungan bangsa ini akan dilanjutkan.
sementara itu, berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan Guru, khususnya guru honorer dan sukwan, sekda Iman Alirahman berharap kedepan pihak pemerintah bisa terus memperbaikinya, meskipun diakuinya saat ini pihak pemda belum bisa berbuat banyak karena terbatasnya kemampuan APBD kabupaten Garut.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten garut, Mahmud juga mengakui jumlah guru honorer dan sukwan yang sangat banyak jumlah membuat pihak pemerintah kabupaten belum bisa membuat kebijakan menaikan nilai upah atau honor bagi guru tidak tetap tersebut. “Kami sangat menyadari banyaknya jumlah guru sukwan dan honorer membuat pihak pemda belum bisa berbuat apa-apa terkait dengan peningkatan atau penambahan jumlah honor atau upah mereka yang jika dibandingkan dengan UMK buruh juga sangat jauh tertingal”. paparnya
Mahmud juga berharap kedepan pihak pemerintah kabupaten garut segera dapat memformulasikan kebijakan untuk mempercepet meningkatkan kesejahteraan guru honorer atau sukwan melalui kenaikan upahnya, namun sejauh ini sistem honor tenaga guru sukwan semuanya kembali kepada kebijakan sekolah yang bersangkutan sehingga pihak pemda tidak bisa mengambil kebijakan apapun karena sukswan tidak ada kontrak kerja dengan pemda melainkan dengan pihak sekolah bersangkutan.”Kesulitannya karena sukwan tidak memiliki ikatan atau kontrak kerja dengan pemda melainkan dengan sekolah bersangkutan sehingga pemda tidak bisa memastikan besaran honor atau bayarannya”,tegas mahmud.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *