Gapura, Sedikitnya ada tiga titik lokasi kegiatan pengerukan sungai di Kabupaten Garut, oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) dengan tujuan menormalisasi sungai sebagai saluran air agar tetap berfungsi otimal. Ketiga Titik lokasi tersebut masing-masing berada dikecamatan Cilawu, Garut Kota dan kecamatan Banyuresmi.
Menurut H. Uu Saepudin, Kepala Dinas SDAP saat ditemu dilokasi pemgerukan didaerah irigasi Ciojar Banyuresmi Selasa (3/12), pihaknya baru dapat merealisasikan pengerukan disepanjang Daerah Irigasi ini, karena baru mendapatkan alokasi anggaran meski besarannya masih sangat terbatas , “meskipun baru untuk di tiga titik, diharapkan akan dapat mengatasi terhambatnya saluran air yang pada musim kemarau kemarinsangat dirasakan merugikan petani”, jelasnya
Uu juga mengeluhkan karena sebelumnya tidak pernah ada penganggaran secara sigifikan untuk alokasi pengerukan sungai karena biasanya pemeliharaan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. “Kedepan Insya alloh kita akan selalu mengupayakan adanya anggaran pemeliharaan untuk pengerukan sungai-sungai yang ada dikabupaten Garut, terutama untuk pengerukan karena proses pendangkalan sungai saat ini sangat cepat terutama dimusim hujan sehingga ketika memasuki musim kemarau sungai cepat mengering karena terjadi sedimentasi”, papanya
Kegiatan pengerukan sejumlah saluran daerah irigasi tersebut, Dinas SDAP membutuhkan waktu selama empat puluh hari dengan menggunakan sejumlah alat berat serta sebagian menggunakan tenaga manusia atau manual.***jmb
