Gapura, Dampak letusan Gunung Kelud yang terjadi beberapa hari lalu kamis (13/2/2014), sangat berpengaruh terhadap ketersediaan bahan hasil bumi terutama hasil pertanian. Stock hasil bumi terutama sayur mayur disejumlah pasar induk di Jawa Timur mendadak menipis karena hampir semua areal pemasok hasil bumi dikawasan tersebut terkena hujan abu vulkanik sehingga mengakibatkan tanaman sayur mayur tidak bisa dipanen.
Sejumlah Petani sayuran Kabupaten Garut mengaku mulai kebanjiran order dalam jumlah banyak untuk dikirim kesejumlah pasar induk di Jawa Timur. Menurut Nana salah seorang petani tomat dibayongbong mengatakan, dirinya bersama sejumlah rekannya mendapatkan order dadakan yang cukup besar. “katanya untuk dikirim ke Jawa Timur karena stock dipasar induk mereka menipis akibat gunung keleud meletus”. uangkapnya
Sementara itu, menurut Endang petugas Subterminal Agribisnis Bayongbong Kabupaten Garut mengatakan, permintaan pasokan sayuran ke Jawa Timur terlihat satu hari setelah Gunung Kelud meletus.”Kami telah mengirimkan beberapa Ton pasokan sayuran dari jenis tomat dan sayur mayur lainnya, hingga beberapa kali pemberangkatan dalam setiap harinya, padahal pada hari-hari biasanya jarang sekali ada permintaan seperti ini”. paparnya
Menurut Endang, Letusan Gunung Kelud telah mengakibatkan stock sayuran di Jawa Timur menipis seketia karena sejumlah areal pemasok sayuran terkena hujan abu vulkanik, sehingga tidak bisa dipanen lagi.***
