PERISTIWA

Asgar Jaya Gagas Pengolahan Kemiri Sunan Menjadi Bahan Bakar

1 HL-ASGAR JAYA    Gapura, Pekumpulan Warga asal Garut di Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Asgarjaya kembali memilih Kabupaten Garut sebagai pelopor pengolahan energi terbarukan yaitu pengolahan Kemiri Sunan sebuah Pohon yang bijinya dapat diolah menjadi sumber energi pengganti Bahan Bakar Minyak yang cadangannya semakin hari semakin menipis.

Dengan Focus Group Discusion bertemakan Kabupaten Garut Pelopor dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan berbasis Kemiri Sunan, Asgar Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Garut untuk pengembangan pengolahan sumber energi baru tersebut.

Disela-sela acara Seminar Kamis (27/3/2-14) digedung Pendopo Garut, H. Imam Hermanto, Ketua Asgar Jaya kepada sejumlah Wartawan mengatakan, alasannya memilih Kabupaten Garut sebagai daerah pelopor dalam bidang pengolahan Energi Baru terbarukan tersebut, karena potensi lahan serta Pohon Kemiri Sunan dapat Tumbuh Subur dengan mudah di Garut.

Diakui Imam Hermanto pihaknya telah membududayakan Pohon Kemiri sejak lama di wilayah Kabupaten Garut ini. “Nantinya setiap seratus Hektar lahan kita akan memberdayakan Usaha Kecil menengah dengan membuatkan pabrik pengolahan untuk memberdayakan masyarakat dengan bahan Baku Kemiri sunan ini”. Uangkapnya

Imam Menjamin ketersediaan Pohon Kemiri Sunan sangat melimpah dikabupaten Garut karena pihaknya telah membudidayakan dalam sembilan tahun terakhir ini sehingga cadangannya sangat luar biasa besar.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menyambut baik gagasan dari Asgar jaya yang telah memikirkan dengan cerdas penyediaan Energi alternatif berbasis Kemiri Sunan.”Ini sebuah terobosan yang luar biasa harus didukung dan terus dikembangkan agar dapat menghasilkan produk yang nantinya selain memberikan energi alternatif bagi cadangan BBM kita, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.”. paparnya

Lebih jauh Aher menambahkan Seminar di Focus Grup Discussion ini merupakan gagasan strategis karena membicangkan energi alternatif yang biasanya bersumber dari fosil yang tidak terbarukan akan segera habis, sementara dengan pndekatan teknologi pengolahan Kemiri Sunan tidak akan terbatas karena merupakan Tumbuhan yang dapat terus dibudidayakan”. Ungkapnya

Pada Seminar ini juga dilakukan simulasi pengolahan Biji Kemiri Sunan Menjadi Bahan dasar Minyak yang dapat diolah untuk pengganti Bahan Bakar jenis baru***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *