Gapura,Warga Desa Salamnunggal Kecamatan Leles Kabupaten Garut mengaku lebih memilih Golput, setelahnya masuk bilik suara yang dilaksanakan hari Rabu (9/4)2014 lalu, mereka mengaku bingung untuk memilih calon legislatif (Caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ini.
Pantauan Gapuraindonesia Up date di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), angka Golput cenderung meningkat, akibat para pemilih tidak banyak mengenal para Caleg yang mencalonkan didaerah pemilihan mereka, seperti di Desa Salmunggal Kecamatan Leles tidak sedikit warga yang harus melihat dulu daftar nama dan foto caleg yang dipasang di TPS itupun belum banyak membantu karena warga ada yang tidak mengenali sama sekali.
Ny Titin (45) , warga Rt2/5 Desa Salamnunggalmengaku datang ke TPS 6 yang terletak di samping Mesjid Nurul Isalam (Lapang Sawo) , hanya memilih salah satu caleg yang saya kenal untuk Caleg DPRD Garut, sementara untuk Caleh Propinsi dan Pusat atau DPR RI dan calon anggota DPD RI, terpaksa tidak memilihnya”. Saya melipat lagi surat suara untuk DPRD Propinsi , Pusat dan DPD tidak saya coblos karena bingung tidak ada yang saya kenali”.ungkapnya polos
Kondisi serupa juga terjadi di TPS 5, Sejumlah warga harus berulang kali memperhatikan nama dan foto caleg sebelum mencoblos. “Kalau untuk nama partainya kita hapal, tapi Calegnya ini yang kita bingung mau pilih siapa, soalnya enggak ada yang kenal dan belum pernah ketemu orang nya”. Ungkap Wiwi Oha (50)
Seperti juga Ny. Titin dan Wiwi Oha, Yayan Hermanto (40) warga yang berprofesi sebagai Sopir angkot warga Kampung Pangkalan Kelurahan Panajung Kecamatan Tarogong KalerGarut , mengaku tidak pernah mendengar ataupun bertemu satupun dari Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, serta calon anggota DPD yang datang untuk melakukan sosialisasi atau memperkenalkan diri kepada warga.***Kus-kus
