PERISTIWA

Ikut Arung Jeram Satu Orang Tewas, Sepuluh Lainnya Selamat

stock-vector-black-and-white-repeating-torn-newspaper-vector-background-continuous-pattern-left-right-up-and-1157986722.jpgGapura, Satu orang dari sebelas korban terbawa hanyut sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng ditemukan tewas. Ke sebelas orang Mahsiswa Universitas Dipenogoro tersebut sebelumnya dilaporkan hilang saat tengah melakukan arung jeram pada senin (14/4/2014), setelah debit air sungai tiba-tiba naik akibat banjir bandang.

Menurut  Usep Basuki Eko Kabag humas dan Informatikan Pemda Garut, berdasarkan laporan dari BPBD Garut, korban meninggal seorang Mahasiswi STTG bernama Miftah (20), sementara itu ke sepuluh Korban lainnya masih dalam pendataan petugas dilapangan.

Komandan Komando Rayon Militer Bungbulang, Kapten Inf Ahun, mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari para saksi, 11 mahasiswa ini berarung jeram dari titik Arinem di Kecamatan Pakenjeng pukul 10.00. Mereka mengendarai dua perahu arung jeram, masing-masing diisi enam dan lima orang.

“Kemudian siang harinya, arus membesar dan sungai meluap. Mereka terseret ke arah Desa Jagabaya di Kecamatan Mekarmukti, pertemuan antara Sungai Cirompang dan Cikandang,” Ungkap Ahun.

Menurut Ahun,  hingga selasa siang tadi pihak petugas dari berbagai intansi terkait masih berada dilokasi kejadian dalam rangka menyelamatkan sepuluh korban yang kondisinya masih sangat trauma.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *