PARIWISATA BUDAYA PERISTIWA

BNP2TKI Lounching Kampung TKI di Garut

Saling Bertukan Cinderamata Bupati Garut dengan Kepala BNP2TKI dalam acara Lounching Kampung TKI (poto jmb)
Saling Bertukan Cinderamata Bupati Garut dengan Kepala BNP2TKI dalam acara Lounching Kampung TKI (poto jmb)
Gapura, – Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur, didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan Melakukan Lounching Kampung TKI di kecamatan Bayongbong Garut senin (12/5/2014).
Konsep Kampung TKI yang dimaksud BNP2TKI, menurut Gatot pihaknya akan memberdayakan potensi TKI disetiap tempat, dengan pendekatan kearifan lokal serta menggandeng pemerintah daerah setempat. “Jadi jangan sampai para TKI yang pulang ke Indonesia setelah tidak lagi produktif kembali bekerja keluar negeri menjadi beban daerah, caranya kita berdayakan dengan mengangkat potensi mereka baik dibidang wirausaha maupun keterampilan lainnya yang dimiliki para TKI masing-masing.” paparnya.
Gatot juga menambahkan setidaknya, upaya yang dilakukan pihaknya dapat memberikan jalan bagi para TKI yang sudah tidak lagi balik bekerja keluar negeri, sehingga dikemudian hari menjadi produktif dalam kegiatan usahanya yang baru dan tidak lagi menjadi beban masyarakat ataupun pemerintah daerah setempat.
Dalam hal Penempatan TKI keluar negeri, pihak BNP2TKI hanya memfasilitasi bagi warga negera yang memiliki pilihan,”sejauh ini pemerintah sendiri  dalam hal ini BNP2TKI sebagai fasilitator saja bagi yang memilih bekerja keluar negeri karena sangat disadari bahwa pemerintah pusat maupun daerah belum bisa menyerap tenaga kerja yang besar bagi warganya, namun perlu diingat pemerintah tidak pernah mendorong warganya untuk menjadi TKI”. tegasnya.
Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan saat dimintai tanggapannya, menyambut baik lounching Kampung TKI tersebut bahkan pemda Garut akan membantu pihak BNP2TKI dalam memuluskan program tersebut .” kita akan membuat claster-claster  dimasing-masing daerah kecamatan, derah mana saja yang paling banyak TKI-nya, nantinya mereka para TKI sepulangnya dari bekerja diluar negeri tentu memiliki banyak uang dan kita akan dorong dengan kemampuannya yang ada untuk mandiri bada bidang usaha yang baru”. Ungkapnya.
Rudi menambahkan pemda Garut juga akan membantu sepenuhnya bagi para TKI yang ingin mandiri dalam usaha sepulangnya dari kerja diluar negeri, dalam hal bantuan permodalan bisa melalui berbagai program baik program pemberdayaan perempuan, ataupun suport dari dunia perbankan.***Al-ghifari

         

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *