PERISTIWA

Bupati Garut : Ruang Kelas Tidak Layak di SDN Ciroyom 2 Segera direhab

Tidak ada Ruang Kelas, pukuhan siswa SD Negeri Ciroyom 02 belajar di Gubug Reyot
Tidak ada Ruang Kelas, pukuhan siswa SD Negeri Ciroyom 02 belajar di Gubug Reyot
Gapura ,–Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku dirinya sudah mengetahui dan mendapatkan laporan terkait buruknya kondisi dua ruang kelas di SDN Ciroyom 02 di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Garut.

“Kami sudah dapat laporan tentang adanya peristiwa itu. Nanti dinas (Dinas Pendidikan Garut) akan ke sana. Termasuk dari Tarkim (Dinas Tata Ruang dan Permukiman Garut) juga akan melakukan pengecekan,” kata Rudy saat ditemui sejumlah wartawan di Kantor Bupati Garut, Senin (12/5/2014).

Rudy juga  berjanji akan melakukan kunjungan ke sekolah tersebut. Sementara terkait dana yang digunakan, dia mengatakan akan memaksimalkan program rehab sekolah dari pemerintah.

“Untuk bangunan sekolah, kebetulan pemerintah ada program rehab. Bulan depan kami akan rekonstruksi bagaimana penanganannya. Untuk itulah, Dinas Tarkim dikirim ke sana untuk meninjau. Pengecekannya sekarang, hari ini. Jadi tahun ini perbaikannya. Kami akan laksanakan seperti itu,” ungkapnya.

Sementera itu diberitakan sebelumnya, SDN Ciroyom II di Desa Ciroyom mengalami kekurangan ruangan kelas sebanyak dua unit. Akibatnya, puluhan siswa yang terdiri dari 56 siswa harus belajar di ruang kelas yang berbentuk gubuk reyot

Menurut Kepala Sekolah SDN Ciroyom 02 Saepulloh mengatakan, pihaknya telah berkali-kali mengajukan permohonan agar diberi bantuan. Namun permohonan itu tidak pernah direspon oleh pemerintah.

“Dari tujuh ruangan, hanya lima ruangan yang bangunannya layak. Sementara dua sisanya seperti gubuk. Lima unit ruangan itu juga berhasil kami dirikan, berkat memanfaatkan dana bantuan yang tadinya untuk rehab,” ungkapnya.***TG

 
          

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *