Gapura,– Dua orang oknum anggota TNI dari Korps Marinir dan oknum anggota Polri dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut terlibat keributan di kawasan Jalan Guntur Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Kamis (15/5/2-14)
Usai terlibat Duel kedua aparat negara tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit TNI Guntur Garut untuk mendapatkan pertolongan. Brigadir Hari Jatnika, anggota Satlantas Polres Garut harus dirawat intensif karena mengalami luka tusuk di bagian punggung, sementara Serda Doris Julian, anggota Marinir Surabaya mengalami luka sobek di bagian pelipis. Keduanya langsung ditangani petugas medis RS Guntur untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Keterangan sejumlah saksi mata dilokasi kejadian, Keributan yang terjadi diantara oknum anggota Polri dan oknum anggota TNI tersebut, bermula saat Satlantas Polres Garut sedang menggelar Razia rutin kendaraan di kawasan Bundaran Jalan Guntur. “ saat razia berlangsung, tiba-tiba datang seorang Tentara menggunakan sepeda motornya lengkap dengan seragam dan baretnya menghampiri petugas polisi dan terlibat percekcokan, entah apa yang menjadi pemicunya, tiba-tiba seorang anggota polisi menanduk wajah tentara tadi itu hingga berdarah”. Kata Andi salah seorang saksi mata yang merupakan warga yang tinggal dikawasan tersebut.
Lebih lanjut andi menuturkan, keributanpun sempat dilerai oleh warga yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian, namun karena terlanjur emosi Tentara yang diketahui bernama Serda Doris langsung mencabut Pisau Belati dan mengejar polisi-polisi tersebut.
Nahas bagi Brigadir Hari Jatnika, harus terkena sabetan Pisau dibagian punggung dan langsung diamankan oleh rekannya. Mendapati rekannya terluka, salah seorang rekan Hari jatnika yang juga anggota Satlantas langsung mengeluarkan senjata dan memberikan tembakan peringantan beberapa kali. Tidak berselang lama , akhirnya Serda Dorispun berhasil diamankan dan dibawa petugas dari Denpom Garut ke RS Guntur kemudian setelah mendapatkan perawatan langsung dibawa ke Kantor Denpom untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Garut, AKP Asep Muslihat membenarkan peristiwa keributan yang dialami oleh anggotanya dengan salah satu Anggota TNI tersebut.
Sejauh ini Asep mengaku tak mengetahui secara pasti motif dibalik keributan antar anggotanya dengan anggota TNI tersebut, hanya saja menurutnya oknum anggota TNI yang berdinas di Surabaya tersebut saat ini telah diperiksa di kantor Denpom III/IIa Siliwangi Garut. “Untuk motif dari keributan tersebut belum diketahui dengan pasti, karena keduanya kini sedang diperiksa oleh institusi terkait, Anggota TNI diperiksa Denpom dan Anggota saya diperiksa Propam polres Garut”. Jelasnya.
Sementara itu, hingga berita ini disusun, pemeriksaan terhadap kedua oknum yang terlibat Keributan masih berlangsung.***TG