PARIWISATA BUDAYA PERISTIWA

Garut Butuh Banyak Jalur Alternatif, 2015 Siap di Bangun

Kadishub Garut saat melakukan Peninjauan Ruas Jalan Baru di Kecamatan Banyuresmi. (poto jmb).
Kadishub Garut saat melakukan Peninjauan Ruas Jalan Baru di Kecamatan Banyuresmi. (poto jmb).
Garut ,– Semakin padatnya ruas jalan dikabupaten Garut oleh arus lalu lintas kendaraan, memaksa pihak Pemerintah Kabupaten untuk segera memikirkan penambahan ruas jalan baru untuk menghubungkan sejumlah titik diwilayah kabupaten Garut, agar dapat menghindari potensi kemacetan yang kini mulai membayangi sejumlah ruas jalan protokol dikawasan pusat kota Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pemda Garut segera membangun sejumlah ruas jalur alternatif mulai tahun anggaran 2015 mendatang. Ruas Jaluyang akan dibangun terletak di lima titik kawasan tengah dan utara Garut.
 
“Dalam dua hari kemarin, saya sudah berkomunikasi dengan Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kabupaten Garut. Intinya, kami membahas dan memantapkan rencana pembangunan lima jalur alternatif baru,” kata Rudy, Selasa (10/6/2014).
 
Rudy menambahkan, beberapa titik jalur alternatif ini diantaranya berada di lokasi Kecamatan Kadungora, Leuwigoong, Cibatu, Limbangan, dan Malangbong. Selain membuat lima jalur alternatif baru, ia juga berjanji akan membangun jalur lintas yang baru dari Kecamatan Malangbong-Selaawi.
Total panjang seluruh jalur alternatif tersebut sekira 30 km. Penambahan jalur sendiri merupakan upaya pemerintah di bidang inftastruktur fisik untuk mengurai kemacetan.
 
“Untuk 2014 ini kami belum bisa melakukan kegiatan fisik, melainkan baru upaya penguraian secara manual di lapangan melalui Dishub dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian seperti biasa. Mudah-mudahan kami baru bisa melaksanakan pembangunan fisik ini 2015 mendatang. Termasuk pembebasan lahannya, kami lakukan semua di tahun depan,” paparnya***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *