PERISTIWA

FPI Datangi Gedung DPRD Garut

Para Anggota FPI saat menggelar aksi di Gedung DPRD Garut (poto jmb)
Para Anggota FPI saat menggelar aksi di Gedung DPRD Garut (poto jmb)

Gapura Garut ,- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 2014 yang tinggal beberapa hari lagi, ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) serta warga yang mengatasnamakan gabungan Ormas Islam di Garut, menggelar aksi turun kejalan mendatangi Gedung DPRD Garut dan mekakukan konvoi menyusuri sejumlah ruas jalan protokol dipusat kota serta mendatangi sejumlah tempat keramaian seperti terminal dan pusat pertokoan.

Ratusan Anggota FPI dan masa Ormas Islam tersebut menuntut agar pemerintah setempat segera di membuatkan peraturan daerah (Perda) tentang aturan bagi yang berjualan terutama rumah makan serta para pedagang makanan siap saji yang berjualan pada bulan Ramadhan.

“Kami meminta kejelasan sikap pemerintah dan para anggota dewan terkait dengan keberadaan para penjual makanan siap saji dan rumah makan yang masih seenaknya berjualan disiang hari bolong, kami akan minta dibuatkan peraturan yang jelas yang mengandung sangsi tegas bila mereka melanggarnya”.Kata Ustadz Sulaeman Ketua FPI Garut saat memimpin aksi di depan gedung DPRD Garut senin(23/6/2014).

Menurutnya, sejauh ini FPI menilai tentang aturan berjualan untuk para pedagang pada bulan ramadhan tidak pernah ditegakan dengan jelas dan tegas sehingga pada bulan ramadhan tahun tahun sebelumnya banyak pedagang yang berjualan sebelum jam 14 sore bahkan berjualan seperti hari biasanya bukan dibulan Ramadhan.

“Ini tidak boleh dibiarkan, harus segera dilakukan tindakan yang tegas, kami menginginkan Ramadhan di Garut berlangsung Khidmat dan tertib”. Tegasya.

Usai menggelar orasi di Gedung DPRD, para anggota FPI melanjutkan aksinya dengan mendatangi terminal Guntur Garut, dari atas mobil perwakilan mereka melakukan orasi dengan mengingatkan agar para pedagang dikawasan terminal tidak coba-coba berjualan seenaknya dibulan suci Ramadhan nanti.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *