PERISTIWA

Musim Mudik, Delman Garut Stop Beroprasi

Delman GapuraTV

Gapura Garut,– Mengantisipasi potensi kemacetan pada musim mudik lebaran mendatang, sejumlah penyebabnya suah mulai diurai dan antisipasi dengan berbagai solusi. Kepolisian Resort Garut menengarai banyak faktor penyebab untuk pemicu kemacetan dikabupaten Garut ini, selain pasar tumpah, beroperasinya delman juga penyumbang kemacetan di beberapa titik jalur mudik wilayah Kabupaten Garut.

Delman selain berjalan lambat, kusir atau pengemudi angkutan tradisional yang ditarik oleh kuda ini sering kali seenaknya dengan berhenti dan menurunkan dan menaikan penumpangnya.

“Kurang lebih ada sekitar 300 delman yang beroperasi di Garut, dan keberadaanya dijalan raya sering kali membuat laju arus lalu lintas tersendat dan ujungnya macet. Jadi salah satu pemicu kemacetan di Garut, selain pasar tumpah, ya dengan  adanya delman itu,” kata Kapolres Garut AKBP Arif Rachman, Selasa (2/7/2014).

Keberadaan delman ini telah membuat arus lalu lintas pada jalur yang sebelumnya telah menyempit oleh pasar tumpah menjadi semakin ruwet. Kapolres mengatakan,  pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah  Garut untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga dapat membantu memecahkan persoalan kemacetan dirusa jalur mudik nanti.

“Kami akan membuat surat edaran agar pemilik delman tidak beroperasi di jalur mudik. Kami beserta pemerintah daerah juga segera membahas perihal kompensasi mengenai tidak beroperasinya para pemilik delman”. ungkapnya.

Upaya lainnya yang akan dilakukan Polres Garut, segera memberlakukan sistem kanalisasi jalur di setiap titik pasar tumpah, yaitu pembatas jalan yang akan digunakan sehingga dapat mengurai potensi kemacetan.

“Pokoknya para pedagang tidak boleh lagi menggunakan badan jalan untuk tempat berjualan. Semua yang menghambat arus lalu litan nanti akan kita tertibkan, kita sudah persiapan segalanya”. Tegasnya.

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan yang merupakan bagian dari arus mudik di Kabupaten Garut, menjadi jalur beroprasinya delman terutama di dua jalur mudik utama yaitu Jalur Limbangan-Malangbong dan Jalur Kadungora-Leles. Pada dua jalur tersebut, juga  terdapat sejumlah pasar tradisional yang setiap tahun menjadi titik kemacetan musim mudik lebaran.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *