PERISTIWA SOSIAL POLITIK

Ratusan Napi Garut, Salurkan Suaranya Di TPS Khusus Lapas

TPS 019 Lapas Garut, Kelurahan Sukasenan saat melakukan pemungutan suara untuk ratusan Napi Lapas Garut (poto jmb)
TPS 019 Lapas Garut, Kelurahan Sukasenan saat melakukan pemungutan suara untuk ratusan Napi Lapas Garut (poto jmb)

Gapura Garut ,- Sebanyak 373 Napi Lapas Garut, Jawa Barat telah menyalurkan hak suaranya di TPS 019 Khusus lapas di Kelurahah Sukasenang Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.

Sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 para Napi penghuni Lapas Garut ini satu persatu mulai memasuki bilik suara yang tersedia untuk melakukan pencoblosan.

“saya berharap pemilu Presiden ini akan menjadikan indonesia lebih baik lagi”. Kata Sindy (23) salah seorang Napi perempuan saat dimintai tanggapannya usai melakukan pencoblosa di TPS Khusus Lapas Rabu (9/7/2014).

Sindy mengaku tidak kesulitan untuk menentukan pilihan karena informasi banyak  didapatkan  dari Media Televisi yang dipasang diruangan umum dekat sel tempatnya tinggal serta sosialisasi dari petugas.

“Kami sudah memiliki pilihan masing-masing sesuai dengan kriteria yang kita jadikan pertimbangan dari kedua pasagan Capres-Cawapres yang ada, jadi tidak saling memberi tahu antar sesama penghuni lapas”. Ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Lapas Garut Budi Avianto, bagi para Napi yang berada dilapas Garut sama sekali tidak mengalami kesulitan untuk menentukan pilihannya karena informasi yang diperoleh para napi sudah sangat memadai baik dari sosialisasi petugas maupun informasi dari televisi yang secara umum dipasang diruang umu dimasing-masing blok sel Tahanan.

“Petugas KPUD memberikan sosialisasi melalui petugas Lapas, kemudian para petugas lapas ini meneruskan kepada para napi dimasing-masing Blok tahanan, jadi mereka sudah sangat hafal capres atau cawapres pilihannya”. Paparnya.

Menurutnya, seluruh penghuni lapas Garut dipastikan seluruhnya menyalurkan hak suaranya karena sudah sesuai ketentuan yang berlaku.”Merak sebanyak 373 orang napi yang ada disini semuanya memiliki hak pilih karena sudah sesuai dengan ketentuan peratuan yang ada, mereka mencoblos semuanya”. Imbunya.

Budi menambahkan, total keseluruhan yang mencoblos di TPS Khusu Lapas Garut sekitar 373 warga binaan ditambah oleh beberapa orang pegawai yang secara kebetulan bertugas piket dan menjadi petugas KPPS yang tidak bisa menyalurkan suaranya ditempat tinggal masing-masing, mereka menggunakan formulir model A5 dan mencoblos di TPS Lapas ini.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *