Gapura Garut ,- Meski penghitungan suara di masing-masing TPS sudah selesai pada Rabu siang tadi, namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut menyatakan tidak akan mengeluarkan data sementara terkait hasil suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tersebut.
Menurut Ketua KPUD Garut Ade Sudrajat, pihaknya di KPUD bukanlah lembaga survei melainkan lembaga penyelenggara pemilu, sehingga tidak ada alasan untuk mengeluarkan data sementara.
“Kami tidak akan mengedarkan perolehan suara sementara di setiap tahapan, baik itu di tingkat PPS ataupun PPK. Hasil suara, baru akan diberikan kepada publik setelah masuk ke tahapan di KPU tingkat kabupaten”Ungkapnya.
Jadwal pelaksanaan penghitungan suara di PPS atau tingkat desa dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 10, 11, dan 12 Juli. Sementara penghitungan suara di tingkat kecamatan atau PPK, dijadwalkan berlangsung pada 13 dan 14 Juli 2014 memdatang.
“Di tingkat kabupaten, penghitungan suara baru akan digelar pada tanggal 16 Juli 2014. Pada setiap tahapan itu, setiap saksi juga akan ikut menghitung,” Imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan informasi hitungan real atau real count yang dilakukan tim pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Garut, untuk sementara hingga pukul 18.20 Wib, Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 787.829. (70 %) dan Pasangan Jokowi-Jk memperoleh 343.118. (30%) suara dari jumlah Daftar Pemilh Tetap 1.805.313 suara.
Demikian disampaikan Rudy Gunawan, Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Garut melalui pesan singkat.
Rudy menuliskan tingkat partisipasi pemilih mencapai 63 %, data sudah masuk semuanya dari 42 Kecamatan meski baru bersipat sementara karena perhitungan yang dilakukan Tim Pemenangan psangan Prabowo-Hatta ini masih terus berlangsung.***jmb
