Gapura Ciamis ,- Sedikitnya empat buah bangunan rumah milik warga rusak di dua lokasi di Kecamatan Nasol Kabupaten Cimais. Satu buah bangunan rumah yaitu milik Asikin berada di Kampung Carik, desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Cimais, Jawa barat.
Rumah Asikin tertimpa tebing tembok setinggi lima meter yang ambruk akibat longsor yang dipicu oleh adanya hujan deras yang terus mengguyur hampir sepanjang hari dalam satu pekan terakhir ini.
Menurut Asikin, rumah yang tertima ambrolnya tebing tembok tersebut berlangsung sangat cepat.” Kejadiannya sekitar pukul 08.00 pagi, sebelum kejadian longsor, dikampung kami memang terus terusan diguyur hujan deras, hampir tidak henti-henti”. ungkapnya.
Asikin menduga selain karena diguyur hujan deras, kondisi tanah didaerah tersebut terbilang sangat labil, sehingga sangat mudah terjadi longsor jika terus-terusan diguyur hujan.
Asikin sendiri bersama satu orang anaknya bernama Suyudi menderita luka cukup parah dibagian kepala dan hampir disekujur tubunya. Saat kejadian Asikin mengaku, bersama salah satu orang anaknya sedang terlelap tidur dikamar bagian depan, sementara istrinya dan dua anak yang lain sedang berada di ruang tengah.
” Saat itu juga saya langsung terbangun karena kaget tiba-tiba bagian tubuh saya sudah tertimpa puing-puing reruntuhan tebing tembok “. Kenangnya.
Asikin dan anggota keluarganya berhasil diselamatkan oleh warga tetanggnya yang juga telah terlebih dahulu meminta bantuan petugas Tagana dari Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.
Selain menderita luka-luka, Asikin bersama keluarganya juga terpaksa harus mengungsi sementara kerumah sanak saudaranya karena rumah mereka hancur dan tidak bisa lagi ditempati.
Sementara itu pada saat yang bersamaan titik longsor linnya yaitu tebing setinggi 4 meter juga ambrol menimpa tiga rumah warga di dusun batu malang, desa Nasol kecamatan Cikoneng.
“sedikitnya tiga kepala rumah keluarga, terpaksa harus mengungsi karena rumahnya rusak berat dan tidak bisa lagi untuk dihuni, kami melakukan evakusai terhadap mereka ketempat yang aman dulu serta fokus menangani korban luka-luka”. Kata Syarif Murhidayat, Camat Kecamatan Cikoneng saat dihubungi dilokasi kejadian.
Syarif menambahkan, pihaknya juga masih terus menginventarisir jumlah kerugian yang diderita warganya yang terkena musibah tanah longsor tersebut. “Kami juga terus melakukan upaya pembersihan puing-puing longsoran tanah dilokasi kejadian serta berupaya memenuhi kebutuhan para korban dengan memberikan bantuan makanan”. Pungkasnya.***Hermanto
