Gapura Kota Banjar,- Kepala Kepolisian Derah (Kapolda) Jawa barat, Irjen Pol. Muhammad Iriawan mengakui pihaknya telah mengantongi data Rekapitulasi suara Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden di wilayah Jawa Barat.
“Data rekapitulasi suara untuk seluruh wilayah Jabar sudah kita kantongi, jika kelak ada permasalahan dari pilpres hingga ke MK, bisa dijadikan bahan atau bukti pembanding “.Kata Kapolda Irjen Pol. Muhammad Iriawan saat memantau Rekapitulasi suara Pilpres KPU Kota Banjar , Rabu (16/7/2014).
Kapolda menambahkan, pada intinya masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kondusifitas kemanan dan ketertiban di Jawa barat adapun terkait hasil perhitungan suara pilpres tunggu hasil dari KPU Pusat.
“Jika selama ini ada hasil hitung cepat atau quick count yang berbeda-beda yang dilakukan sejumlah lembaga survei, hal itu hendaknya tidak dijadikan persoalan yang berlebihan melainkan masyarakat harus tetap mengacu pada pada keputusan Pleno KPU Pusat yang akan diputuskan pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang.” Ungkapnya.
Kapolda memastikan sejauh ini, pihaknya di Polda Jabar belum menemukan adanya indikasi kecurangan apapun dalam pelaksanaan pilpres tersebut, terutama diwilayah Jawa barat.”Kami ingin pastikan sejauh ini masih aman dan tidak ada indikasi kecurangan maupun intimidasi kepada setiap saksi dari pihak manapun”. Pungkasnya.
Irjen. Pol Muhammad Iriawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kota Banjar yang telah menjaga kondusifitas selama tahapan Pemilihan Presiden berlangsung.
Sementara itu, hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi suara Pilpres di Kota Banjar, pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta unggul di tiga kecamatan. Masing-masing kecamatan Banjar, kecamatan Purwaharja dan kecamatan Pataruman dengan memperoleh suara secara keseluruhan 56.569 suara dengan persentase 53,25 persen. Sementara untuk pasangan Jokowi-JK memperoleh jumlah suara sebanyak 49.664 suara dan persentasenya 46,75 persen.***Hermanto
