HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Polisi Garut Masih Selidiki Kasus Miras Oplosan Maut

Salah satu Korban Miras Oplosan yang masih dirawat di IGD RSUD Dokter Slamet Garut, Rabu (27/8/2014). poto jmb
Salah satu Korban Miras Oplosan yang masih dirawat di IGD RSUD Dokter Slamet Garut, Rabu (27/8/2014). poto jmb

Gapura Garut , – Terkait meninggalnya tiga orang pemuda gara-gara miras oplosan,  aparat kepolisian Polsek Cilawu hingga kini masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa tersebut.

Menurut Kapolsek Cilawu Kompol Didin WK, pesta miras oplosan yang diikuti oleh delapan pemuda tersebut dilakukan saat acara puncak perayaan malam HUT RI ke-69 di Kampung Cihideung, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu.

“Kami juga  baru menerima laporan secara resmi pada Rabu pagi, yaitu saat dua orang pemuda yang ikut minum miras pada Senin (25/8) malam lalu, sudah dinyatakan tewas di Puskesmas Cilawu,” kata Didin saat dihubungi, Rabu (27/8/2014).

Menurutnya dua orang pemuda yang tewas di Puskesmas Cilawu ini adalah Riki (16) dan Usep (20). Sementara tiga korban kritis lainnya dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya semakin memburuk.

“Tiga orang dikirim ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya meburuk. Sedangkan tiga orang sisanya, kami masih mencari informasi siapa saja mereka dan bagaimana kondisinya. Jadi total yang terlibat pesta miras itu sebanyak delapan orang,” ungkapnya.

Didin menambahkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan,”Dari TKP kami mengamankan beberapa barang bekas bungkusan minuman suplemen energi, belasan botol alkohol 70 persen, botol arak, beberapa gelas telah kita amankan”. Pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, delapan orang pemuda menggelar pesta miras oplosan masing-masing adalah Riki (16), Usep (20), Maman (22), M Sopian (19), Sigit (16), Ajan (19), Asep (19), dan Ade (14). Tiga pemuda yang telah meregang nyawa adalah dua warga Kecamatan Cilawu, Riki dan Usep, serta satu orang warga Kabupaten Tasikmalaya yang berbatasan dengan Garut, Maman.

Sedangkan dua orang pemuda yang masih menjalani perawatan di IGD RSUD dr Slamet Garut adalah M Sopian dan Sigit.

Sebelum memulai pesta miras tersebut kedelapan pemuda tersebut,  mencampurkan sejumlah cairan untuk mereka konsumsi. Beberapa bahan dasar miras oplosan mereka adalah 15 botol cairan alkohol 70 persen, beberapa bungkus minuman energi merek Kuku Bima, dan cairan arak***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *