HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Pencuri Gasak Besi Penyangga, Tower SUTET Roboh,

 DSC_0064_0001
Gapura Garut,- Sebuah Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PT. PLN Gardu Induk Sumadra, di Kampung Pasir Tonggeret, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Roboh. Tower Pensuplai  listrik dari Gardu Induk (GI) Sumadra ini roboh karena dicuri oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab.
 
Akibatnya, tiga wilayah yang biasa mendapatkan pasokan listrik melalui tower ini, seperti Kecamatan Pameungpeuk, sebagian kecil wilayah Tasikmalaya dan Cianjur, mengalami pemadaman total.
Di Kecamatan Pameungpeuk misalnya,  terdapat jumlah pelanggan PLN yang tidak mendapat pasokan listrik selama berjam-jam ini tercatat sebanyak 73.000 Kepala Keluarga (KK).
 
“Robohnya tower itu terjadi pada Rabu 27 Agustus 2014 malam, sekitar pukul 21.35 WIB. Akibatnya suplai listrik ke tiga wilayah, utamanya Kecamatan Pameungpeuk dan sisanya yaitu Tasikmalaya serta Cianjur, padam total,” kata Wahyudin, Humas PLN Area Garut, Kamis (28/8/2014).
 
Padamnya listrik, kata dia, mengakibatkan pula terhentinya pasokan terhadap 329 gardu di Pameungpeuk. Durasi pemadaman pun cukup lama, yaitu berlangsung dari malam hingga siang hari.
 
“di Kecamatan Pameungpeuk saat ini hanya tinggal 17 gardu yang masih padam. Sebagian besar sudah dapat kembali menyala karena kami menggunakan sistem interkoneksi dari penyulang dan gardu induk lain agar pemadaman tidak berlangsung lama”,ungkapnya
Sementara itu untuk Cianjur dan Tasikmalaya lanjut Wahyudin, pihaknya belum begitu mengetahui karena kedua wilayah itu bukan wilayahnya, “Aliran listrik ke dua wilayah itu dipotong untuk sementara dan terpaksa menggunakan suplai dari gardu induk lain,” Imbuhnya,
 
Menurutnya, luas wilayah yang padam akibat peristiwa tersebut disebabkan karena tower yang roboh ini memikul tegangan listrik sebesar 70 Kilo Volt. Dia memastikan, aksi pencurian menjadi penyebab utama tower yang terletak di areal perkebunan teh tersebut roboh.
 
“Sebab, di sekitar puing-puing tower yang sudah ambruk ini, kami menemukan besi-besi penyangga sebanyak 33 batang yang sudah dibongkar dan belum sempat diambil. Terlebih, ada barang bukti lain yang menguatkan dugaan kalau tower itu dicuri, yaitu adanya sandal, jam tangan, kunci pas ukuran 24 dan 27, kunci inggris, gergaji besi, dan lainnya,” Jelasnya
 
Aksi pencurian yang berakibat pada robohnya tower SUTET tersebut saat ini dalam proses penyelidikan polisi.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *