HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Polisi Masih Mengejar Para Pelaku Pencuri Besi Tower SUTT

DSC_0058_0001

Gapura Garut ,- Terkait ambruknya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), milik PT. PLN dikawasan Gardu Induk Sumadra di Garut, Jawa Barat, yang diduga tiang penyangga tower tersebut dipreteli pencuri, aparat kepolisian masih kesulitan untuk memeriksa saksi dalam peristiwa robohnya tower SUTT tersebut.

“Kami masih kesulitan melacak pelakunya, selain kejadiannya malam hari, aksi itu dilakukan jauh dari lokasi permukiman warga sekitar kebun teh di dekat hutan. Jadi sangat sulit mencari siapa saksi yang melihatnya,” kata AKP Taka Kapolsek Pakanjeng saat dihubungi, Kamis (28/8/2014).

Menurutnya, meski masih kesulitan mencari saksi pihak Polsek Pakenjeng tidak kehabisan akal untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah barang bukti yang ditemukan seperti jam tangan, sandal, hingga jaket pelaku, dapat disampaikan kepada warga jika salah satu diantara mereka ada yang pernah melihat pelaku.

“Kami perkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Tidak mungkin dia berkasi mencuri siku-siku besi penyangga tower seorang diri,” Jelasnya.

Taka berpendapat bila para pencuri ini belum sempat mengambil 33 batang besi penyangga yang telah dibongkar sehingga berserakan dibawah tower tersebut.

“Mungkin keburu Kaget atau gimana mereka itu langsung meninggalkan barang-barang berikut besi yang akan dicuri karena tower sasarannya roboh seketika,” Imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dampak dari robohnya tower ini mengakibatkan tiga wilayah, yaitu seluruh Kecamatan Pameungpeuk serta bagian kecil wilayah Tasikmalaya dan Cianjur mengalami pemadaman total. Ulah tak bertanggung jawab segelintir orang ini juga menyebabkan PLN mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp1,5 miliar.***jmb

Liputan GapuraTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *