Gapura Garut ,- Ratusan warga perumahan Qoriah Toyibah kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat sempat menghadang kedatangan Bupati Garut Rudy Gunawan yang akan meresmikan pembangunan pabrik sepatu milik PT. Changsin perusahaa asal Korea.
Ratusan warga tersebut menghadang kedatangan mobil Bupati dengan membawa sejumlah spanduk dan pamflet yang bertuliskan penolakan terhadap keberadaan perusahaan tersebut.
“Kami tetap menolak keberadaan perusahaan itu, karena dampak yang akan ditimbulkan banyak sekali seperti ancaman kurangnya suplai air bersih keperumah kamai, longsong, polusi dari limbah pabrik dan banyak lagi kerugian laiannya akan kami rasakan”. Kata Susan salah seorang warga setempat.
Menurutnya, keberadaan pabrik yang letaknya tepat berada diatas kompleks perumahan warga tersebut juga selama ini tidak pernah mengindahkan tuntutan warga terkait keinginan warga agar pihak perusahaan mempertimbangkan keberatan-bekebaran warga.
“Pak Bupati juga sudah mengintruksikan agar pihak perusahaan melakukan negosiasi dengan warga untuk mencari jalan keluarnya,tetapi perusahaan tidak pernah melakukan hal tersebut”. ungkapnya.
Susan menambahkan, warga juga akhirnya kecewa terhadap Bupati Garut Rudy Gunawan yang tidak memegang janjinya untuk menemui warga.
“Saat tiba Pak Bupati Bilang, nanti-nanti yaa saya kesini menemui warga”.Kata Susan menirukan ucapan Bupati kepada warga.
Kekecewaan yang sama juga disampaikan Solihin Ketua Forum Warga Qoryah Toyibah, warga sangat kecewa karena Bupati yang tadinya dianggap memihak warga dan akan menemui warga ternyata malah tidak menggubris.
“bahkan kesepakatan yang sudah di buat malah di langgar sendiri, kalau sebagai seorang pemimpin sudah seperti itu kedepannya juga akan berbohong”, ungkapnya kesal.
Sementara warga berharap kehadiran Bupati Garut dapat menyempatkan diri menemui warga, namun keinginan warga untuk bertemu tidak terlaksana, meskipun telah berusaha menghadangnya.
Usai melaksanakan peresmian pembangunan pabrik tersebut Bupati Garut Rudy Gunawan langsung pergi meninggalkan warga yang sempat menghadangnya dan dijanjikan untuk ditemuinya.***jmb
Liputan GapuraTV
