PERISTIWA USAHA PRODUK

Nelayan Ikan Hias Garut Selatan Keluhkan Buruknya Cuaca

GRT_IKAN HIAS GARUT SELATAN BANYAK DIMINATI PEMBELI 005_0001

Gapura Garut,- Sejumlah Nelayan di Pesisir Pantai Taman Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Jawa Barat, mengeluhkan buruknya cuaca saat ini sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan mereka.

Padahal ikan hias yang sudah sejak 14 tahun silam, digeluti puluhan nelayan setempat harganya sangat menjanjikan terlebih peminatnya cukup banyak sehingga setiap memperoleh tangkapan peminatnya sudah siap menunggu untuk memborongnya.

“Kami  biasanya selalu mendapat pesanan dari peminat baik dari dalam negeri hingga mancanegara, mereka kebanyakan memesan berbagai jenis ikan hias yang jenisnya mencapai lebih dari 150 jenis ikan laut”. Kata Sobari (42), salah seorang nelayan penangkap Ikan hias laut, Senin (1/9/2014).

Menurut Sobri, berbagai jenis ikan laut hias ini dihargai dari mulai harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Kendati telah menyebutkan kisaran harga, Sobri enggan menjelaskan detail harga berbagai jenis ikan tersebut.

“Pokoknya harganya dari mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Saya tidak bisa menjelaskan detail karena khawatir ada perbedaan harga dengan ikan yang dijual di tengkulak. Pokoknya, semakin bagus ikannya, semakin mahal harganya per ekor,” Ungkapnya.

Berbagai ikan hias yang tersedia di tempatnya terdiri dari mulai ikan betok neon, politan, blustone, kepe gajah, kepe nanas, muray bunga, botana strip, botana kasur, hingga botana bintang. Sejumlah binatang unik lain seperti keong tanduk, keong mata sapi, tripang, dan lobster mutiara pun dia jual di sini.

“Bisnis ikan hias sebenarnya cukup menjanjikan. Namun cuaca buruk dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, kami menjadi kesulitan untuk menangkap ikan hias ini. Kalau dipersentasekan, cuaca buruk menyebabkan menurunnya hasil tangkapan sekitar 70 persen,” ujarnya.

Alasan ini juga lah yang menyebabkan harga beberapa jenis ikan hias yang dijualnya mencapai jutaan rupiah.

“Ikan yang sulit didapat saat ini misalnya ikan botana strip. Ikan ini harganya dari mulai ratusan ribu hingga jutaan per ekor. Ikan botana strip yang berukuran kecil saja paling murah Rp250 ribu,” Jelasnya.

Pada musim cuaca buruk ini, sebut Sobri, ia dan para nelayan lainnya hanya mampu menangkap ikan paling banyak sekitar 400 ekor. Namun pada saat cuaca masih terbilang normal pada beberapa waktu yang lalu, dirinya mampu mengangkut ikan hias sebanyak 2.000 ekor dari laut.

“Yang biasa berlangganan ikan hias di sini berasal dari Bandung, Jakarta, beberapa daerah di Jawa Tengah, bahkan sampai luar negeri yaitu Malaysia, Filipina, Thailand, dan lainnya,” katanya.

Seorang kolektor ikan hias asal Malaysia, Mazlan Bin Abdurohim, menuturkan, dirinya sengaja datang ke tempat penjualan ikan hias di Garut selatan ini lantaran tertarik oleh beberapa jenis ikan yang sulit diperoleh di tempat lainnya.

“Dari informasi teman-teman saya yang penyuka ikan hias, Ikan-ikan di sini unik dan tidak ditemukan di tempat lain. Makanya saya sampai berusaha untuk datang langsung ke sini,” katanya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *