PENDIDIKAN PERISTIWA

Kolong Jembatan Tempat Favorit Siswa Bolos Sekolah

IMG01057-20140820-1452

Gapura Kota Banjar ,- Sejumlah oknum pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat, yang berkeluyuran disaat jam pelajaran sekolah semakin marak. Budaya bolos tersebut hingga saat ini belum mendapat tindakan yang berarti dari pihak sekolah maupun instansi terkait dibidang pendidikan ini.

Berdasarkan pemantauan dilapangan, ada sejumlah  tempat yang sering dijadikan para pelajar untuk kongkow bolos sekolah saat pada jam belajar. Tempat-tempat tersebut diantaranya di lokasi Rest Area Banjar Atas (BA) tepatnya dibelakang deretan warung-warung yang ada dilokasi tersebut.

“dikolong jembatan langensari, kolong jembatan karang pucung, dan dijalan perkebunan karet batulawang serta perkebunan karet mandalareh, ditempat-tempat itu biasanya banyak sekali anak-anak pelajar pada jam-jam sekolah”. Ungkapa salah seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, Selasa (9/9/2014).

Menurutnya, ditempat-tempat tersebut para oknum pelajar ini biasanya secara berkelompok  terdiri dari  empat  sampai tujuh  orang.

“Mereka selain bersenda gurau, juga tampak dari mereka begitu asyik merokok. Selain itu, para oknum pelajar yang bolos ini pun tidak hanya dilakukan siswa laki-laki, melainkan ada beberapa siswi yang ikut dengan kelompok pembolos tersebut”. Ungkapnya.

Benar saja apa yang diungkapkan sa;lah seorang warga tersebut, ternyata saat dilakukan investigasi di kolong jembatan kereta, tepatnya di dusun Karang Pucung Kulon, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar,  para oknum pelajar yang sedang nongkrong bahkan tengah berpelukan tersebut lari tunggang langgang setelah melihat beberapa warga menghampirinya.

Erlin Susanti (30) salah seorang warga setempat mengatakan, aksi para oknum pelajar ini sebenarnya sudah membuat warga setempat merasa risih, pasalnya mereka selain memakai seragam sekolah lengkap juga sering berpelukan hingga membuat warga merasa tidak nyaman.

“Saya risih banget melihat adanya para pelajar yang sering bolos sekolah nongkrong di kolong jembatan tersebut, bahkan diantara mereka kerap berpelukan,”Jelasnya.

Hal senada juga  diungkapkan Burhanudin (56) salah seorang warga lainya , biasanya para oknum pelajar yang bolos tersebut berada di kolong jembatan kereta itu pada pukul 10.00 WIB.

“Warga bersama para  tokoh masyarakat sering melakukan sweping terhadap para oknum pelajar yang membolos itu, terkadang mereka berlari jika melihat warga yang menghampirinya, namun ada juga para oknum pelajar tersebut yang  terkesan santai dan cuek cuek saja”.ungkapnya.

Menurutnya,  warga disekitar berharap,  Dinas Pendidikan ataupun instansi terkait lainnya untuk segera melakukan penertiban.

“Kami berharap pihak terkait segera melakukan tindakan yang serius dengan razia atau memeperingatkan pihak sekolah dan orang tua siswa,   karena selama ini mereka terkesan dibiarkan”. Imbuhnya.

Ditemui ditempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar Yayan Herdiaman mengatakan, pihaknya akan segera melakukan razia terhadap pelajar-pelajar yang berkeluyuran pada saat jam pelajaran sekolah.

“Kami akan segera melakukan razia kepada para oknum pelajar yang bolos sekolah, dan ini sudah kami jadwalkan,” Tegasnya.

Sementara itu, Dahlan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga Kota banjar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, terkait maraknya  oknum pelajar yang keluyuran pada saat jam pelajaran sekolah, hingga berita ini dilansir belum memberikan jawaban.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *