PERISTIWA USAHA PRODUK

Aktifias Perdagangan di Pasar Andir Lumpuh Pasca Kebakaran

DSC_0386 004_0001

Gapura Garut,- Menyusul peristiwa kebakaran yang telah menghanguskan ratusan kioas  di Pasar Andir, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa barat, pada Rabu 17 September 2014 malam, aktifitas ratusan pedagang terhenti total, mereka memilih tidak berjualan pagi ini. Mereka tidak melakukan aktivitasnya karena kios, lapak, dan barang dagangan yang menjadi modal habis tak tersisa.

Biasanya, pedagang mulai menjalankan aktivitasnya secara rutin sejak dini hari. Namun kali ini, mereka memilih membereskan puing-puing sisa kios yang masih mengeluarkan asap.

Dedi (40) salah satu pedagang, mengaku kebingungan mencari letak kiosnya. Tadinya, ia akan mencari sisa-sisa barang yang terdapat di kiosnya.

“Melihat kondisinya seperti ini, saya bingung mencari dimana letak kios saya. Semua kios hangus dan rata, sehingga menyulitkan saya mengenali di mana kios saya berada,” kata Dedi, Kamis (18/9/2014).

Dedi sendiri tidak tahu harus melakukan apa lagi karena barang dagangannya habis tak bersisa. Berbeda dengan Dedi, seorang pedagang lainnya, H Yana (53), memilih untuk tetap berjualan di emperan.

“Jika tidak jualan, saya punya penghasilan dari mana. Saya tetap akan berjualan di emper dan menunggu perbaikan kios. Saya terbilang masih beruntung, karena saya masih ada modal sedikit untuk memulai kembali usaha ini,” ujarnya.

Petugas UPTD Pasar Andir Arwan Laksana mengatakan, kebakaran hebat yang terjadi semalam telah menghanguskan 555 bangunan kios permanen di pasar tersebut. Disebutkannya, bangunan kios yang hancur terbakar ini terdiri dari 120 unit kios tipe A, 330 kios tipe B, dan 60 kios tipe C.

Arwan menambahkan, dugaan sementara yang menjadi penyebab kebakaran tersebut adalah adanya hubungan arus pendek (korsleting) yang berada di tengah pasar. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sebelumnya, Pasar Andir yang memiliki sebanyak 800 kios permanen terbakar di Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Meski seluruh unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Garut dikerahkan, api tetap belum padam hingga pukul 23.00 WIB.

Selain disebabkan oleh kencangnya hembusan angin yang membuat api cepat merembet, posisi sumber api berada di tengah pasar menyulitkan upaya pemadaman. Api baru berhasil dijinakan pada pukul 00.00 WIB.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *