PERISTIWA

Desa Batulawang, Sikapi Maraknya Dugaan Perbuatan Mesum di Perkebunan Karet

IMG01246-20140930-0955

Gapura Kota Banjar,- Menanggapi banyaknya laporan dari warga masyarakat terkait dugaan Kawasan perkebunan Karet Batulawang sering dijadikan tempat maksiat, aparat desa Batulawang dengan sejumlah pihak terkait menggelar rapat untuk membahas maraknya dugaan praktek asusila yang dilakukan oleh para remaja di perkebunan karet milik PTPN VIII Batulawang tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Ipda Yudi Ristianto Plt Kapolsek Pataruman, Yayan Haryatno Kepala Humas PTPN VIII, dan tokoh masyarakat serta perwakilan dari masyarakat sekitar perkebunan .

Kepala desa Batulawang, Ani Sumarna mengatakan, pembahasan tersebut dimaksudkan untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat dengan maraknya dugaan perbuatan mesum yang dilakukan oleh kalangan remaja di perkebunan karet Batulawang.

“Kami harus bekerjasama dan berkoordinasi antara aparatur desa Batulawang dengan pihak Kepolisian, Perkebunan , dan sejumlah tokoh masyarakat, kami harus mengambil sikap secara bersama-sama terkait pesoalan yang kini meresahkan warga tersebut”.Kata Ani Sumarna, Selasa (30/9/2014).

Ani menambahkan, dirinya bersama para ketua RT maupun RW di wilayah Batulawang akan kembali menggalakkan ronda malam, dan tidak menutup kemungkinan para pelaku mesum ini melakukannya pada malam hari dikebun karet tersebut.

“Selain dengan berpatroli bersama antar warga dari setiap RT dan RW secara bergiliran, mungkin nanti kegiatan roda malam juga akan diintensifkan kekawasan perkebunan karena tidak menutup kemungkinan perbuatan mesum tersebut juga dilakukan dimalam hari”. Imbuhnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *