PARIWISATA BUDAYA PERISTIWA

Air Situ Bagendit Menyusut, Jasa Penyewaan Mainan Air Gulung Tikar

8159969309_3d65296c88

Gapura Garut,- Debit air disitu Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat terus menyusut akibat dari kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Menyusutnya debit air disitu salah satu andalan objek wisata Kabupaten Garut tersebut telah membuat kunjungan wisata terus menurun hingga 60 persen lebih.

Menurunnya sejumlah pengunjung dikawasan wisata ini, membuat sejumlah pelaku usaha penyewaan mainan air serta pengelola kios makanan dan oleh-oleh setempat mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka.

“Saat ini sudah tidak bisa diandalkan lagi kadang pendapatan kita nihil sama sekali akibat air disitunya surut sehingga mainan air tidak bisa difungsikan secara normar, termasuk rakit juga tidak efektif dioperasikan”. Kata Adel, salah seorang pengelola jasa mainan air dikawasan situ Bangendit saat dijumpai, Rabu (14/10/2014).

Menurutnya, jika dalam beberapa bulan lagi kedepan terus terjadi musim kemarau situ Bagendit akan mengalami kekeringan dan secara otomatis usaha mereka juga akan terhenti karena bakal tidak ada pengunjung yang datang kelokasi situ Bagendit.

“ Jika terus terusan musim kemarau ini berlanjut, maka kondisi situ Bagendit akan terus mongering dan usaha kami juga akan terhenti karena pengunjung tidak aka nada yang mau datang”. Ungkapnya.

Kini sejumlah Rakit dan beragam mainan air seperti sepeda air dan yang lainnya, hanya dibiarkan terparkir disekitar situ Bagendit.

Para pelaku jasa penyewaan maninan air inpun hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti itu. Seperti diketahui kebanyakan para pelaku jasa mainan air ini merupakan Warga Kampung Parigi, desa Bagendit, Kecamatan banyuresmi.

Jika debit air situ Bagendit dalam keadaan norman, musim ramai terutama hari-hari libur penghasilan para penyewa jasa mainan air ini cukup lumayan, mereka bisa mengandalkan pekerjaan tersebut sebagai sumber mencarai nafkah keluarga.

Sebagian warga yang biasa mencari nafkah dengan menyewakan jasa permainan air kini terpaksa mencari penghasilan lain dengan mencari pekerjaan lain seperti menjadi buruh dikota-kota besar atau berdagang mencari pekerjaan lainnya.

Berdasarkan informasi yang tercatat dipihak pengelola objek wisata situ Bagendit, ada sekitar enampuluh orang tukang jasa penyewaan rakit dan mainan air, kini hanya menyisakan belasan orang saja yang masih bertahan itupun karena memiliki kios tempat berjulan disekitar situ Bagendit tersebt.

Sementara itu, para pengunjung kini enggan untuk naik rakit atau mempergunakan mainan air lainnya lantaran air situ Bangendit yang terus menyusut bahkan dipingirannya sudah mulai mongering.

“Kami tidak bisa lagi bermain mainan air seperti biasanya, kesini juga hanya sekedar melihat-lihat saja, tidak ada yang bisa dinikmati”. Kata Nandang salah seorang pengunjung asal Bandung saat dimintai tanggapannya.

Selain Nandang juga pengunjung lainnya memilih pulang kembali meninggalkan kawasan situ Bagendit dan memilih lokasi lain untuk bermain bersama keluarganya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *