PERISTIWA

Gara-gara Kebut-kebutan, Motor Tabrakan, Satu Orang Tewas

Gambar Dokumen.poto jmb
Gambar Dokumen.poto jmb

Gapura Ciamis,- Gara-gara kebut kebutan dijalan raya, tiga orang pengendara sepeda motor terkapar ditengah jalan menyusul insiden tabrakan diantara mereka, dijalan raya kota Banjar menuju padaherang Ciamis, Jawa Barat, tepanya diruasa jalan raya Sukajadi Kecamatan Pamarican Ciamis, Kamis (16/10/2014).

Dalam insiden tersebut satu orang warga bernama opik warga Wanayasa Kecamatan Banjar sari Ciamis tewas seketika karena menderita luka parah dibagian kepalanya, sementara dua orang lainnya dalam kondisi luka parah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata dilokasi kejadian, peristiwa nahas yang merenggut nyawa satu orang pengendara sepeda motor ini, terjadi ketika motor yang dikendarai oleh korban melaju perlahan dari arah Kota Banjar menuju Padaherang.

“Ketika motor korban berada di jalan tikungan Sukajadi, tiba-tiba datang dan melaju kencang sepeda motor yang ditumpangi oleh Dede dan Hendrik dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan setelah keduanya tidak mampu mengedalikan motornya”Kata Maman salah seorang warga setempat.

Menurut Maman berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kedua orang warga bernama Dede dan Hendrik adalah warga Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

“Kayakanya motor yang dikendarai oleh dede dan berboncengan dengan Hendrik tekor dan sulit dikendalikan, akhirnya menabrak sepeda motor Opik yang datang dari arah berlawanan”.Ucapnya.

Sementara itu, menurut Bripka Surohman, salah seorang anggota Polsek Banjarsari, korban tewas dengan luka parah setelah sempat terlempar sejauh 10 meter.

“korban tewas bernama Opik itu sempat terlempar hingga 10 meteran akibat motor yang dkendarai Dede dan Hendrik melajunya cukup kencang”. Jelasnya.

Bripka Surohman menambahkan, pihak warga sekitar kemudian mengevakuasi semua korban ke Puskesmas Banjarsari.

“untuk yang korban selamat terpaksa harus menjalani rawat inap karena mendapatkan luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis secara internsif”. Paparnya.

Sementara itu korban tewas bernama Opik, masih berada di ruang jenazah RSUD Kota Banjar menunggu dibawa pulang oleh pihak keluarganya.***Acep Budiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *