PERISTIWA

Truk Terguling di Gunung Guntur Mengangkut 32 Orang Penumpang

Gapura Garut ,- Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas tergulingnya truk pengangkut pasir  di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, ternyata mengangkut sebanyak 32 orang penumpang dimana sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa yang pulang dari Camping di Gunung Guntur.

Sekitar sembilan orang diantaranya tercatat berstatus mahasiswa mengalami luka berat dan sedang, sementara belasan lainnya luka ringan. Rombongan yang ikut menumpang dalam truk pengangkut pasir ini adalah para peserta camping dari berbagai daerah di Gunung Guntur yang hendak pulang turun gunung.

Menurut keterangan Dandim 0611 Garut Letkol Infanteri Bungkus Hadi Suseno, kronologi peristiwa ini disebabkan karena rem truk tidak dapat beroperasi secara maksimal. Malfungsi pada rem, mengakibatkan pengemudi truk yang bernama Entis, terpaksa membantingkan arah kendaraannya ke dalam sebuah lubang galian pasir di Gunung Guntur, Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.

“Saat menuruni gunung, rem truk tidak berfungsi dengan baik. Kurang pakem. Mungkin pengemudinya khawatir kendaraannya bablas ke bawah, dia bantingkan arahnya ke lubang galian agar tidak terjadi kecelakaan yang lebih parah. Namun diluar dugaannya, benturan keras saat ban memasuki lubang menyebabkan para penumpangnya terpental,” papar Dandim, Minggu (2/11/2014).

Dandim Hadi Suseno memastikan tidak ada korban yang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu. Puluhan korban yang mengalami luka ringan hingga berat langsung dievakuasi ke pos terdekat di Gunung Guntur sebelum akhirnya dijemput aparat TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

“Hanya korban luka berat dan sedang saja yang dibawa ke Puskesmas Tarogong. Belasan lainnya hanya luka-luka dan cukup diberi pertolongan pertama sejak di pos,” jelasnya.

Sementara itu menurut Rizki (21) salah seorang korban menuturkan, kecelakaan berawal ketika truk hendak melintasi sebuah tanjakan. Secara tiba-tiba, sopir truk langsung tancap gas.

“Kami semua kaget karena truk tiba-tiba terguling dan masuk jurang yang kedalamannya sekitar 10 meter. Ternyata, jalan pasir yang dilintasi truk tersebut ambrol akibat tekanan ban yang digas secara tiba-tiba oleh sopir,” tuturnya.

Beberapa korban luka sedang dan berat yang sementara ini berhasil diidentifikasi diantaranya adalah Niken (21), warga Bandung, mengalami luka bocor di kepala, Ana (21), warga Bandung, mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri, Purnomo (20), warga Tangerang, mengalami luka ringan di bagian lengan, Suhendri (22) warga Tangerang, mengalami luka-luka di kaki, Latif (23), warga Tangerang, mengalami luka di bagian wajah dan punggung, serta Reza (20), warga Tangerang, mengalami luka robek di tangan.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *