PERISTIWA

Bangunan Tempat Penggilingan Padi Ludes Terbakar

Warga membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang menimpa bangunan tempat penggilingan padi, Kamis (6/11/2014) Foto Ahmad
Warga membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang menimpa bangunan tempat penggilingan padi, Kamis (6/11/2014) Foto Ahmad

Gapura Garut,- Sebuah bangunan semi permanen tempat penggilingan padi milik salah seorang warga bernama Ayat (53) dikampung Cimaung, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Jawa Barat, ludes dilalap api. Kobaran api diketahui oleh warga pada sekitar pukul 13.00 Wib disaat panas terik serta tiupan angin kencang, sehingga membuat api cepat merembet dan melalap habis bangunan tersebut.

“Saya kaget saat melihat kobaran api disertai asap yang mengepul cukup besar, saat itu saya lagi berada dilos tempat pebutan bata lagi istirahat, melihat ada kobaran api dari dekat tempat penyimpanan mesin penggilingan padi, saya langsung berlari mendekati lokasi sambil berteriak memberitahu warga sekitar”. Kata Asep salah seorang saksi mata dilokasi kejadian, Kamis (6/11/2-14).

Menurutnya, saat tiba mendekati bangunan yang terbakar, kobaran api terus membesar dan dengan cepat melalap bangunan tempat penggilingan padi tersebut.

“Waktu mendekat kobaran api sudah melalap seluruh bangunan dan kami juga hanya bisa menyaksikan kobaran api dan tidak bisa memadamkan karena tidak ada sumber air yang kecuali dengan air yang tersisa disekitar lokasi itupun hanya dengan peralatan seadanya.”. Ungkapnya.

Sementara itu, selang satu jam kemudian mobil pemadam kebakaran milik pemda Garut, segera tiba dilokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api, hingga akhirnya api pun berhasil dipadamkan dengan bantuan dua unit mobil pemadam.

Tidak ada Korban jiwa dalam peritiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah mengingat didalam bangunan juga masih tersimpan tonan beras serta gabah yang akan dan telah selesai digiling, sehingga ikut ludes terbakar.***Ahmad 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *