OLAHRAGA PERISTIWA PERSIB

Ribuan Viking Garut, Sambut Persib Juara Gelar Nonton Bareng

DSC_0175_0001

Gapura Bola,- Ribuan bobotoh Persib dari Viking Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar nonton bareng pertandingan final Indonesia Super League (ISL) 2014, penuh dengan suka cita setelah drama adu finalti berhasil dimenagkan Persib.

Penantian panjang Persib untuk menjadi juara Liga Indonesia akhirnya memenuhi harapan seluruh bobotoh.
“Sejak awal saya telah menduga jika Persib tahun 2014 ini memang akan tampil sebagai juara, saya bersama ribuan viking Garut ssangat bahagia”, Kata Eday salah seorang Anggota Viking Garut saat Nonton Bareng, Jumat (7/11/2014).

Menurutnya, bagi bobotoh menang kalah Persib tetap dihati mereka, tidak akan pernah beralih dukungan apapun yang terjadi.

“Apalagi menang sebagai juara, makin senang dan makin cinya kami dengan Persib”. Ungkapnya.
Pada kegiatan Nonton Bareng tersebut, sejak awal babak pertama dimulai pertandingan final Persib melawan Persipura telah menyita perhatian ribuan bobotoh Persib di Garut yang menggelar nonton bareng dilapangan terbuka di jalan Guntur, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Ribuan bobotoh menyemut tidak sedikitpun beranjak dari tempatnya masing-masing dengan menyaksikan tiga buah layar lebar yang dipasang panitia penyelenggara nonton bareng ini, meski hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut.

Ribuan bobotoh sejak awal menyatakan optimis tim kesayangannya akan tampil maksimal dan keluar sebagai juara Liga Indonesia Tahun ini.

Tidak henti-hentinya yel yel serta nyanyian dukungan buat Persib terus menggema hampir disepanjang pertandingan bahkan ketegangan demi ketengan terlihat terus mewarnai wajah-wajah ribuan bobot viking Garut tersebut.

Luapan kegembiraanpun pecah seketika saat derama adu finalti akhirnya dimenangkan persib 5 – 4 yang dipaksa bertanding all out setelah ditahan imbang 2-2, hingga habis waktu normal 90 menit serta waktu tambahan 2 kali 15 menit.

Pemain belakang Ahmad Jufriyanto menjadi penendang penentu yang memastikan kemenangan Persib dalam adu penalti setelah pemain pengganti Persipura, Nelson Alom, lebih dulu gagal menjadi algojo dengan baik.

Alom menjadi satu-satunya dari sembilan pemain yang mengambil tendangan penalti, yang gagal melakukan tugasnya dengan baik, setelah sebelumnya Konate Makan, Ferdinand Sinaga, Tony Sucitp dan Supardi sukses mengeksekusi untuk Persib sedangkan di kubu Persipura diwakili Boas Solossa, Ferinando Pahabol dan Robertino Pugliara.

Tim berjuluk Pangeran Biru atau Maung Bandung ini berhasil mengobati kerinduan seluruh publik sepak bola Jawa Barat. Persib terakhir kali menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 1995 silam, kala itu Persib tampil menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia edisi pertama musim 1994/1995, liga hasil unifikasi kompetisi Perserikatan dan Galatama.

Setelah tampil ngotot kedua tim papan atas ini harus mengakhiri laga dengan sama-sama hanya bermain dengan 10 pemain lantaran masing-masing menerima satu kartu merah, Bio Paulin di kubu Persipura pada menit kedua waktu tambahan babak pertama dan Vladimir Vudjovic di pihak Persib pada menit 110 atau menit 5 babak kedua perpanjangan waktu.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *