Gapura Kota Banjar ,- Seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Banjar Jawa Barat, bernama Sondi Prilian (14) kini mengalami trauma setelah sempat dipukul Gurunya sendiri saat berada didalam ruang kelas, Sabtu (15/11/2014).
Peristiwa pemukulan yang dialami Sondi oleh gurunya tersebut, terjadi ketika kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 10.00 WIB sedang berlangsung. Pada saat itu, korban bersama teman-temannya didalam kelas sedang asyik makan kuwaci.
Melihat sejumlah muridnya termasuk Sondi yang sedang memakan kuwaci, gurunya yang diketahui berinisial Ded langsung menegurnya, namun tidak hanya menegur, guru tersebut pun meremas baju korban bahkan sampai memukul kepala korban.
Padahal korban sudah meminta maaf kepada guru tersebut karena kesalahannya. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kepada ayahnya.
Sementara itu, Ade Komara (35) orang tua dari Sondi mendapatkan laporan dari anaknya tersebut merasa tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Saat itu juga setelah mendapat laporan dari anaknya, Ade langsung menemui pihak sekolah.
Namun, di sekolah Ade tidak menemukan guru yang telah memukul anaknya, bahkan sejumlah guru yang kebetulan berada di sekolah sepertinya enggan membicarakan dan menanggapi hal tersebut.
“Seharusnya sebagai guru jangan asal main pukul, yang namanya murid harusnya didik dan dibina terlebih dahulu, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini,”Kata Ade Komara, Sabtu (15/11/2014).
Sementara itu pihak sekolah ketika akan dikonfirmasi atas kejadian ini, tidak ada yang menjawab, bahkan guru yang diduga melakukan pemukulan pun tidak ada di sekolah.
Atas peristiwa ini, Ade Komara selaku orang tua siswa tersebut rencananya akan melaporkan guru Ded ke pihak kepolisian.***Hermanto
