PERISTIWA

Sebuah Rumah di Banjar Ambruk Tersambar Petir

rumah kena petir

Gapura Kota Banjar ,- Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah kota Banjar, Jawa Barat Rabu (19/11/2014)  sore tadi, mengakibatkan sebuah rumah di Langensari nyaris hancur berantakan setelah tersambar petir.

Rumah milik Budi (38) warga dusun Sinargalih RT 05/02 desa Langensari kecamatan langensari kota Banjar ini, porak poranda bagian atapnya hingga tembus ke ruangan dapur dan ruang tamu.

Peristiwa yang membuat panik pemilik rumah tersebut ini terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Disaat hujan tengah mengguyur wilayah tersebut serta petir yang terus menggelegar bersahutan membuat suasana sagat mencekam.

Menurut Budi, saat kejadian dia sedang berada didalam rumah beserta anak istrinya. Namun tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras hingga menyambar dan menghancurkan atap serta tiga ruangan yaitu dua ruangan dapur dan ruangan tamu.

“Beruntung saya cepat keluar rumah bersama anak istri, sehingga kami selamat,”Kata Budi dengan wajah masih terlihat trauma.

Sementara itu menurut Haryono (48) selaku ketua RT setempat, menuturkan ketika terdengar  suara petir sangat keras, dia langsung keluar rumah, dan meminta bantuan tetangga. Tidak lama kemudian tetangganya pun berdatangan.

“Kebetulan rumah saya dekat dengan Budi, setelah mendengar kerasnya suara petir, saya langsung menghampiri dan berusaha untuk menolongnya,”ucapnya.

Camat Kecamatan Langensari, Dasuki mengatakan dirinya beserta pihak kepolisian dan Koramil Langensari langsung turun ke lokasi kejadian, untuk membantu membereskan puing-puing bangunan yang roboh menimpa rumah salah seorang warganya tersebut

“Begitu mendapat informasi, saya beserta pihak kepolisian dan koramil, terjun langsung ke lokasi untuk membantu,”katanya.

Sementara itu, kepala BPBD kota Banjar, Eman Suratman melalui pelaksana Uman mengatakan, setelah menerima laporan dari pihak Desa Langensari, pihak BPBD langsung turun ke lokasi dan memberikan bantuan darurat serta mengevakuai korban ke tempat tetangganya yang lebih aman.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung turun ke lokasi,”ujar Uman.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai 25 juta rupiah.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *