PERISTIWA

15 Miliar Dana Pemprov untuk Pembangunan Terminal Malangbong Terkendala

 malangbong
Gapura Garut,- Memiliki terminal yang representatif di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, Jawa barat sesauai dengan  rencana, hingga kini masih menemui banya kendala termasuk salah satu diantaranya, karena tersandung dana pendamping yang seharusnya dialokasikan pemerintah Kabupaten Garut untuk pembebasan lahan yang hingga kini belum dianggarkan.
Akibatnya Dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang akan mengucurkan dana sebanyak Rp 15 miliar untuk pembangunan Terminal Malangbong tersebut menjadi terkendala.
Menurut Kepala UPTD Wilayah VIII Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Dadang, mengatakan kendala penyaluran dana ini dihadapkan dengan besaran anggaran untuk pembebasan lahan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
“Di satu sisi, Pemprov Jawa Barat siap menggelontorkan dana sebanyak Rp15 miliar, tapi di sisi lain dana untuk pembebasan lahan belum dianggarkan Pemkab Garut. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan dibutuhkan dana sebanyak Rp 6 miliar untuk terminal status Tipe B (terminal dengan fungsi lintasan),” kata Dadang, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya, kebutuhan peningkatan status Terminal Malangbong ke Tipe B sudah sangat mendesak. Pasalnya, wilayah Kecamatan Malangbong merupakan daerah segitiga emas yang dapat dijangkau dari Kabupaten Garut, Sumedang, dan Tasikmalaya.
“Selain dapat menggali potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah), keberadaan Terminal Malangbong yang lebih representatif juga meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi retribusi Terminal Malangbong untuk PAD terbesar kedua setelah Terminal Guntur. Sangat kontras dari sibuknya jalur lintas selatan Jawa Barat dengan kondisi terminal yang saat ini masih belum memadai,” ungkapnya.
Dadang menambahkan, kapasitas yang tidak memadai ini diperparah dengan pembangunan Pasar Modern Malangbong. Sebelum pasar tersebut dibangun, Terminal Malangbong memiliki luas yang cukup besar dan bisa menampung seluruh armada bus.
“Namun sejak 3 Maret 2010 lalu, ketika pembangunan Pasar Modern Malangbong dilakukan, lahan terminal tergusur sehingga semakin sempit menjadi berkapasitas hanya 11 x 78 meter saja,” jelasnya.
Berdasarkan kajian pihak konsultan lanjut Dadang, kondisi terminal Malangbong saat ini sudah direkomendasikan untuk segera dipindahan karena sudah tidak layak lagi untuk menampung banyaknya kendaraan yang melintasinya.
“Berdasarkan hasil studi itu, daerah yang paling layak untuk dijadikan lokasi terminal baru yaitu di Kampung Citalahan, Desa Cihaur Kuning, dengan total luas lahan yang diperlukan sekitar 34.585 meter persegi. Kami, melalui Dishub Garut sudah mencoba mengusulkan masalah ini sejak 2012 lalu. Namun itu tadi, terkendala,” sebutnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Garut Enan, mengatakan pembangunan Terminal Malangbong sudah masuk ke dalam RPJMD dan Musrenbang Pemkab Garut. Rencana tersebut tengah dibahas oleh Banggar DPRD Kabupaten Garut.
“Kami berharap di anggaran murni tahun 2015, pembebasan tanah untuk Terminal Malangbong bisa teranggarkan. Kami akan terus bekerja sekuat tenaga untuk memperjuangkan aspirasi ini,” tandasnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *