PERISTIWA

Sembilan Pemuda Tewas, Dua Kritis Gara-gara Minum Miras Oplosan

Salah satu Korban miras oplosan  masih kritis mendapatkan perawatan edis di IGD RSUD Dokter Slamet Garut, Selasa (2/12/2014),Foto jmb
Salah satu Korban miras oplosan masih kritis mendapatkan perawatan edis di IGD RSUD Dokter Slamet Garut, Selasa (2/12/2014),Foto jmb
Gapura Garut,- Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban, kali ini  sembilan orang meregang nyawa dan dua orang kritis diruang perawatan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dokter Slamet Garut,  usai mengkonsumsi miras oplosan jenis Cherrybelle.
Ksembelin orang pemuda tersebut dinyatakan tewas setelah sempat menjalani pemeriksaan medis di Instalasi Gawat Darurat  RSUD dr Slamet Garut, dalam waktu yang berbeda sejak Senin (1/12/2014) siang hingga Selasa (2/12/2014) siang tadi.
“Sembilan orang meninggal setelah masuk ke IGD. Sementara dua orang lagi, masih menjalani perawatan intensif. Dengan demikian total korban, baik yang sudah meninggal dan yang masih hidup ada 11 orang,” kata Asep R, petugas medis IGD RSUD dr Slamet Garut, saat ditemui Selasa (2/12/2014).Berdasarkan catatan pihak petugas medis rumah sakit, kedatangan pertama korban terjadi pada pukul 10.15 WIB Senin 1 Desember 2014 kemarin. Korban miras oplosan yang pertama datang bernama Sudar (15), warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota.

“Korban yang pertama dilarikan ke IGD pada Senin kemarin ini kemudian dinyatakan meninggal sekitar pukul 13.00 WIB. Berikutnya datang lagi sejumlah korban yang lain dengan indikasi gejala sama, keracunan miras,” ungkapnya.

Sementara itu korban miras oplosan yang datang terakhir adalah Roni (19), warga Kecamatan Garut Kota. Dia datang diantar keluarganya setelah mengalami gejala mirip yang terjadi pada adiknya, Romi (17), yaitu merasa mual dan pusing-pusing.

“Korban Roni baru saja datang sekitar pukul 14.00 WIB barusan. Dia dibawa keluarganya karena mengeluhkan sakit seperti apa yang dialami oleh adiknya, Romi. Kebetulan memang adiknya yang bernama Romi itu sudah masuk ke rumah sakit duluan sekitar pukul 11.00 WIB siang sebelumnya,” jelasnya.

Berikut Nama-nama Korban meninggal akibat Miras Oplosan maut tersebut ;

– Sudar (15), warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota;
– Ripal (18), warga Sukaresmi, Kecamatan Bayongbong;
– Asep (23) warga Sindangwargi, Kecamamatan Tarogong Kaler;
– Budiman (24), warga Kecamatan Garut Kota;
– Dani (23) warga Kecamatan Garut Kota;
– Yanyan (24) warga Kecamatan Garut Kota;
– Sobar (25) warga Kecamatan Garut Kota;
– Andri (19) warga Kecamatan Bungbulang; dan
– Erwin (20) warga Kecamatan Garut Kota.Seluruh korban meninggal telah dibawa oleh keluarganya masing-masing untuk dimakamkan di kampung halaman mereka. Menurut Asep, rata-rata korban mengalami gejala yang sama, yaitu merasa mual dan pusing.

“Tahap yang paling parah adalah korban ini koma dan tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia. Memang secara medis, racun dari miras oplosan akan merusak lambung, kemudian zat-zatnya masuk ke dalam pembuluh darah, lalu masuk ke ginjal. Pada taraf ini korban merasa mual. Setelah zat racun masuk ke otak, baru korban akan pusing, pandangan kabur, dan terakhir tak sadarkan diri atau koma,” jelasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *