PERISTIWA

Satu Lagi Korban Miras Oplosan Tumbang Masuk IGD RSUD Garut

Salah satu korban miras Oplosan tergolek lemah diruang perawatan RSUD Garut, Selasa (2/12/2014) foto jmb
Salah satu korban miras Oplosan tergolek lemah diruang perawatan RSUD Garut, Selasa (2/12/2014) foto jmb
Gapura Garut ,- Korban miras oplosan di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terus memakan korban, satu lagi seorang warga Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, bernamaFirman (30), harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Slamet Garut sekitar pukul 14.00 WIB siang.
Korban mengeluhkan mual-mual pusing disertai muntah muntah diduga setelah mengkonsumsi miras oplosan jenis Cherrybelle.
“Kurang lebih pukul 14.00 WIB tadi, korban dalam keadaan kritis datang diantar keluarganya,” kata petugas medis IGD RSUD dr Slamet Garut Asep Roni Irianto, saat dihubungi Rabu (3/12/2014).
Menurut petugas medis IGD RSUD, meski kondisinya kritis, Firman masih dalam kondisi sadar.
“Taraf kritis di sini karena korban kondisinya lemas dan penglihatannya sudah kabur. Kondisi kesadarannya menurun, tapi masih bisa ditanyai oleh petugas medis,” ujarnya.
Kepada petugas medis, Firman mengakui telah menegak  miras oplosan. Jenisnya sama seperti apa yang dikonsumsi 12 korban miras oplosan sebelumnya, yaitu Cherrybelle.
“Namun kali ini dia membeli miras Cherrybelle bukan di Terminal Guntur, melainkan di kawasan Panday, Kecamatan Wanaraja. Beda tempat membeli, tapi yang dibeli sama,” jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, Firman meminum miras Cherrybelle sebanyak tiga botol sekaligus. Sebagai upaya penyelamatan nyawanya, tim medis mencoba menguras lambung Firman.
“Lambungnya sudah dikuras, dia sudah muntah-muntah. Kami juga sudah memberinya obat-obatan dan memberikan oksigen dengan menggunakan alat,” tukasnya.
Hingga berita ini ditulis, jumlah total korban miras Cherrybelle bertambah menjadi 13 orang. 10 orang dinyatakan tewas, dua orang yang sebelumnya kritis berangsur-angsur normal, dan satu orang masih kritis.
Mereka yang sudah dinyatakan tewas adalah Sudar (15), warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota; Ripal (18), warga Sukaresmi, Kecamatan Bayongbong; Asep (23) warga Sindangwargi, Kecamamatan Tarogong Kaler; Budiman (24), warga Kecamatan Garut Kota; Dani (23) warga Kecamatan Garut Kota; Yanyan (24) warga Kecamatan Garut Kota; Sobar (25) warga Kecamatan Garut Kota; Andri (19) warga Kecamatan Bungbulang; Erwin (20) warga Kecamatan Garut Kota; dan Denis (22) warga Kecamatan Cibatu.Sementara dua kakak beradik yang kondisinya mulai membaik adalah Roni (19) dan Romi (19), warga Kecamatan Garut Kota. Perawatan keduanya telah dipindah dari ruang IGD ke Ruang Rawat Inap Zamrud.

Sejauh ini, Firman miras oplosan di Garut merupakan korban ke-13 dan masih dalam keadaan kritis mendapatkan perawatan intensif pihak IGD RSUD.***TG 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *