PERISTIWA

Seorang Balita di Bajar Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

IMG01549-20141203-1220

Gapura Kota Banjar ,- Seorang Balita bernama Melani Masyuroh (3) warga dusun sukahurip RT 1/3 Desa Langensari Kecamaytan Langensari Kota Banjar, tewas tenggelam di kolam ikan yang berada dibelakang rumahnya, Rabu (3/12/2014).

Peristiwa nahas yang menggerkan warga sekitar ini,  terjadi pada pukul 11.00 WIB, ketika itu korban ingin memancing ikan di kolam tersebut, oleh sang ibu diberikan pancing mainan.

Malang nasib bocah tersebut sesaat setelah sang  ibu meninggalkan bocah itu sendirian di kolam. Diduga terpeleset,  dan korban jatuh ke kolam sedalam 2 meter, korban pun akhirnya meninggal seetika karena tidak sempat ada yang menolongnya.

Korban sendiri merupakan putra bungsu dari pasangan Sarman (40) dan Wartini saat ditemukan sudah mengambang di kolam ikan.

Sarman sang ayah tampak sangat terkejut dan menyesal bukan kepalang setelah mendapati jasad anaknya mengambang dikolam yang tidak jauh dari lokasi saat dirinya bekerja  membelah kayu disamping rumahnya.

“Saya pasrah saja Pak, ini mungkin sudah kehendak Nya dan yang terbaik untuk anak saya,” kata Sarman lirih sambil berurai air mata.

Menurut tetangganya, Rosadi (40) bocah  yang sedang lucu-lucunya itu adalah anak baik dan periang, malah sebelum maut menjemput, korban masih sempat bermain-main di teras rumahnya. “Saya merasa kehilangan, dia (korban) anaknya baik banget,”kata Rosadi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Shohet mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Dia menduga, pada saat bermain pancingan, bocah tersebut terpeleset dan tercebur kedalam kolam. Terlebih didalam kolam tidak ada pagar pengaman.

“Ini murni kecelakaan, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,”ujarnya.

Shohet menambahkan, bahwa kejadian ini harus dijadikan pembelajaran bersama, sehingga peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. Shohet pun menghimbau kepada para orang tua agar jangan sampai lalai dalam mengawasi putra-putrinya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *