PERISTIWA

Membaik, Korban Miras Oplosan Pulang Kerumah Masing-masing

Wakil BUpati Garut Helmi Budiman saat mengunjungi para korban miras oplosan di RSUD Garut, Kamis (4/12/2014)foto jmb
Wakil BUpati Garut Helmi Budiman saat mengunjungi para korban miras oplosan di RSUD Garut, Kamis (4/12/2014)foto jmb
Gapura Garut,– Seluruh korban miras oplosan yang sempat kritis dan menjalani perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut, Jumat (5/12/2014) akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Roni (19) dan Romi (17), kakak beradik asal Kecamatan Garut Kota, menjadi korban miras terakhir yang diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik dan tidak lagi mengkhawatirkan.
“Mereka berdua sudah pulang tadi kurang lebih pukul 13.00 WIB. Dengan demikian, sudah tidak ada lagi korban miras oplosan yang dirawat di rumah sakit,” kata Humas RSUD dr Slamet Garut Ade Sunarya, Jumat (5/12/2014).
Roni dan Romi sudah menjalani perawatan di ruang rawat inap Zamrud sejak Rabu 3 Desember 2014. Mereka sebelumnya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit pada Selasa 2 Desember 2014.
Sekitar pukul 10.00 WIB Irfan (19) warga Kecamatan Wanaraja dan M Yanwar (22) warga Kecamatan Leles juga diperbolehkan pulang. Irfan sebelumnya menjalani perawatan di IGD sementara M Yanwar di ruangan Mutiara Bawah.
“Dokter yang memeriksa menyatakan kondisi kedua korban sudah pulih. Mereka sudah boleh pulang dan harus berobat jalan,” kata petugas medis IGD dr Slamet Garut Asep Roni Irianto.
Kasus miras di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sendiri setidaknya telah membuat 20 pemuda Garut menjadi korban. Sebanyak 16 orang diantaranya meninggal dunia.
Ke-16 korban yang tewas ini adalah Sudar (15) warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota; Ripal (18) warga Sukaresmi, Kecamatan Bayongbong; Asep (23) warga Sindangwargi, Kecamamatan Tarogong Kaler; Budiman (24) warga Kecamatan Garut Kota; Dani (23) warga Kecamatan Garut Kota; Yanyan (24) warga Kecamatan Garut Kota; Sobar (25) warga Kecamatan Garut Kota; Andri (19) warga Kecamatan Bungbulang; Erwin (20) warga Kecamatan Garut Kota; Denis (22) warga Kecamatan Cibatu; Firman (30) warga Cinunuk Kecamatan Wanaraja; Taryana (24) warga Kecamatan Sucinaraja, Engkus (26) warga Kecamatan Leles, Egi (20) warga Kecamatan Wanaraja; Agus (18) warga Pangdaharan, Kecamatan Wanaraja; dan Deden (26) warga Kecamatan Leles.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *