PERISTIWA

Sebuah Rumah Terbakar Saat Ditinggal Pergi Pemiliknya

Gapura Kota Banjar , – Sebuah rumah milik salah seorang warga bernama Sapri (60) warga dusun Sindangmulya RT 6/11 Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari Kota Banjar, nyaris ludes terbakar, Kamis (11/12/2014).

Menurut Keterangan sejumlah saksi mata dilokasi kejadian, kebakaran tersebut  terjadi akibat dari sabut kelapa dan kayu bakar yang sedang dikeringkan diatas tungku oleh pemiliknya.

“Saya melihat api tiba-tiba membesar dari bagian dapur rumah mang Sapri”, Kata salah seorang warga sambil berusaha membantu memadamkan dengan membawa air menggunakan ember seadanya.

Sementara itu menurut warga lainnya,  rumah yang terbakar tersebut adalah milik Sapri (60) dan Suhartati (50), Saat  terjadi kebakaran Suhartati diduga baru saja selesai memasak, kemudian ia mengeringkan kayu bakar dan sabut kelapa diatas tungku yang masih ada baranya.

“Kataya Suharti langsung pergi ke tetangganya yang sedang hajatan, sementara Sapri suaminya juga sedang menggarap padi di sawah, jadi rumah mereka dalam keadaan kosong”.Ungkap Yusman salah seorang warga tetangganya korban.

Yusman menambahkan, Berselang setengah jam, tiba-tiba rumahnya sudah terbakar, saat itu juga saya mengumumkan lewat pengeras suara di mesjid bahwa ada kejadian kebakaran.

“alhamdulillah setelah saya umumkan warga lainnya juga langsung berdatangan membantu menyelamatkan barang-barang dan memadamkan api dengan cara mengambil air dari kolam ikan yang tidak jauh dari rumah itu”Ungkapnya..

Saat warga telah hampir dapat memadamkan kobaran api, petugas pemadam kebakaran dari Damkar Kota Banjar tiba di lokasi.

Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisyah beserta pihak BPBD memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan logistik seperti tikar dan terpal, untuk sedikit meringankan beban korban.

“Kami memberikan bantuan berupa sejumlah uang sementara dari pihak BPBD memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji,”tutur Siti Aisyah.

Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat dari kejadian tersebut kerugian mencapai 15 juta rupiah.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *