Gapura Kota Banjar ,- Dua buah rumah milik warga ludes seketika dilalap sijago merah, Selasa (16/12/2014). Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Lingkung Banjarkolot RT. 2, Rw. 11 Kelurahan Banjar, yaitu rumah milik Sahili (61) berukuran 4 x 6 meter ini di kontrak oleh Nani Suryani (35), rumah tersebut ludes dilalap api beserta isinya. Akibat dari peristiwa kebakaran itu, korban mengalami kerugian hingga 10 juta rupiah
Peristiwa kebakaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, ketika rumah dalam keadaan kosong, karena sudah hampir tiga bulan tidak ditempati. Nani yang mengontrak di rumah tersebut mengatakan pada saat itu ia sedang berjualan di warungnya yang tidak jauh dari rumah kontrakan tersebut. Ia mengetahui rumah kontrakannya terbakar dari tetangganya.
Mengetahui rumah kontrakannya terbakar, Nani pun langsung berlari dan berniat menyelamatkan barang-barang berharga yang ada didalamnya. Namun upaya tersebut gagal karena api sudah membumbung besar.
“Saya hanya ngontrak disini, sudah tiga bulan rumah ini tidak ditempati, karena saya sering tidur di warung,”Kata Nani, Selasa (16/12/2014).
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Faruk Hidayat (40), mengaku mendengar ada suara ledakan dari dalam rumah tersebut, kemudian iapun berteriak memberi tahu warga ada kebakaran.
“Saya berteriak kebakaran, wargapun berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah warga sekitar berusaha memadamkan api baru setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan”.Ungkapnya.
Berselang setengah jam, peristiwa kebakaran kembali terjadi, kali ini kebakaran melalap rumah milik Enceng Sanudin (53) warga dusun Cilengkong RT 11/06 Desa Neglasari.
Peristiwa kebakaran ini, diduga dari konsleting listrik hingga menimbulkan percikan api, dan merembet ke jerigen yang berisi bensin. Namun api bisa dipadamkan oleh warga sekitar setengah jam dengan menggunakan alat seadanya. Akibat dari kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian 20 juta rupiah.
Sementara itu, Kapolsek Banjar Kompol Suwignyo membenarkan telah terjadi dua peristiwa kebakaran di wilayah hukumnya. Menurutnya, dari dua TKP tersebut terjadi dari hubungan arus pendek listrik.
“Memang benar telah terjadi kebakaran di dua Tempat Kejadian Perkara, Kedua peritiwa tersebut diduga terjadi dari hubungan arus pendek listrik,”Ungkapnya.
Suwignyo menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kabel listrik standar, dan jangan meninggalkan rumah dalam keadaan listrik masih ON.***Hermanto
