PERISTIWA

Bocah Perempuan Jatuh Kesungai Akhirnya Ditemukan Tewas

Warga berkerumun saat jenazah korban dibawa dan dimandikan dirumah duka, Rabu (24/12/2014). foto ijal
Warga berkerumun saat jenazah korban dibawa dan dimandikan dirumah duka, Rabu (24/12/2014). foto ijal

Gapura Garut ,- Upaya pencarian yang dilakukan oleh warga bersama petugas dari berbagai unsur terkait, akhirnya berhasil menemukan jasad bocah perempuan bernama Tira (4) anak dari Rani (20) seorang janda warga Kampung Kiaralawang, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bocah bernasib nahas tersebut sempat menghilang setelah sebelumnya diduga jatuh terpeleset ke dasar Sungai Cipandai saat korban melintas untuk pulang kerumahnya yang berada tidak jauh dari aliran sungai tersebut.

Jasad Tira ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh warga setelah melakukan pencarian semenjak Selasa 23 Desember 2014 kemarin petang dengan melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai Cipandai yang bermuara ke sungai Cimanuk Garut.

“Tadi sekitar pukul setengah enam jasad korban berhasil ditemukan dalam posisi tersangkut disela-sela bebatuan dipinggiran sungai tidak jauh dari lokasi jatuhnya kemarin”. Kata Farid salah seorang warga setempat yang ikut melakukan pencarian, Rabu (24/12/2014).

budak2
foto evakuasi korban tenggelam

Menurut Farid secara tidak sengaja salah seorang warga yang kembali melakukan pencarian bersama-sama warga lainnya setelah pada malam hari pencarian sempat dihentikan, tiba-tiba melihat ada yang mencurigakan dari bebatuan.

“Setelah didekati ternyata benar jasad Tira, wargapun langsung membawanya kedarat, kemudian diserahkan kepada pihak keleuargnaya”. Ungkapnya.

Sementara itu tangis histeris seketika pecah, terutama Rani Ibu kandungnya langsung jatuh pisan tidak kuat menahan kesedihan dengan kepergian anaknya dengan cara seperti itu.

Kini jenazah korban sedang diurus untuk kemudian dimakamkan ditempat pemakaman umum kampung setempat.

Diberitakan sebelumnya, korban hilang saat bersama saudaranya yang berusia sekitar 7 tahun pergi  hendak mandi dijamban umum yang letaknya juga tidak jauh dari sungai.

“Tadi sekitar pukul 17.00 WIB korban bersama saudaranya yang berumur sekitar 7 tahun hendak pergi mandi kejamban umum dekat sungai, sementara Rani ibu korban sedang mencuci di jamban yang tidak jauh dari sana”. Kata Rijal, Selasa (23/12/2014).

Parid menambahkan, korban diduga jatuh terpeleset saat hendak menyusul saudaranya pulang dari jamban umum dekat sungai tersebut.

“Si saudaranya baru nyadar saat ibu korban menanyakan Tira yang tadi bersamanya, namun alangkah kagetnya ibu kandung korban saat mengetahui anaknya sudah tidak bareng dengan saudaranya itu”. Ungkapnya.

Kabarpun segera menyebar jika Tira sang bocah malang tersebut menghilang diduga terpeleset kedalam sungai, wargapun seketika melakukan pencarian keberbagai tempat terutama sepanjang aliran sungai Cipandai tersebut.***jmb


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *