PERISTIWA

Korban Banjir Baleendah Keluhkan Pasokan Air Bersih

foto istimewa
foto istimewa

Gapura Bandung ,- Sebagian besar korban banjir di Baleendah Bandung kini mengeluhkan air bersih yang sulit didapatkan karena posisi warga masih terisolasi oleh genangan air yang kembali meluap. Sejauh ini warga mengeluhkan bantuan air yang tidak sampai kelokasi mereka berada di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah.

Sejumlah warga menuturkan kesulitan air bersih didaerah mereka kerena jaringan lustrik mati sehingga tidak dapat mengambil air tanah seperti biasanya.

“Saat ini sudah untuk mendapatkan air bersih karena listrik juga sudah mati jadi tidak bisa menggunakan pompa air”. Kata Komar salah seorang warga mengeluhkan, Sabtu (27/12/2014).

Menurut Komar, Luapan air dikampungnya mencapai ketinggian hingga tiga meteran, setelah agak surut kini tinggal sekitar  1,5 meter.

“Kampung kami memang terendam parah namun tidak semua warga pergi mengungsi mungkin karena berbagai alasan, ada juga yang lebih memilih tempat yang lebih tinggi sehingga tidak mengungsi ketempat penampungan sementara”, ungkapnya.

Komar menambahkan, sejauh ini banyak warga yang masih bertahan dirumah mereka ditengah kepungan banjir, sehingga kesulitan untuk mendapatkan pasokan bantuan termasuk mendapatkan air bersih dan makanan juga.

“Bagi warga yang masih bertahan ditengah kepungan banjir kini memang kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih dan makanan”. Ungkapnya.

Sulitnya memberikan pasokan air kelokasi yang masih terisolasi oleh keungan banjir dibenarkan oleh Marlan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

“Untuk menjangkau daerah yang terisolasi memang kita kesulitan, namun saya jamin untuk warga korban banjir yang berada dititik-titik pengungsian sudah aman”. Tegasnya.***Barazev

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *