PERISTIWA

Jalani Tes Urine, Pejabat Garut Ada yang Positif Narkoba

Petugas BNN Kabupaten Garut sedang memerikasa sample urine para Pejabat Eselon Kabupaten Garut, Senin (5/1/2014) foto jmb
Petugas BNN Kabupaten Garut sedang memerikasa sample urine para Pejabat Eselon Kabupaten Garut, Senin (5/1/2014) foto jmb

Gapura Garut ,- Sejumlah pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali menjalani tes urine untuk memastikan yang bersangkuatan bebas dari Narkoba. Tes urine tersebut dilaksanakan di Aula Rapat Setda Kabupaten Garut, Senin (5/1/2015).

Kali ini merupakan tes urine untuk putaran kedua dengan target sekitar 250 an pejabat setelah sebelumnya dilakukan kegiatan yang sama pada akhir tahun 2014 lalu.

Meski ada yang diduga postif mengandung Narkoba dalam Tes urine yang dilaksanakan untuk sejumlah pejabat eseleon II dan III pada putara pertama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, AKBP Widayati menolak menyebutkan siapa saja yang terindikasi positifit tersebut.

“ya ada yang positif tapi semua hasilnya sudah kita serahkan kepada Bupati Garut, sesuai dengan SOP bahwa yang berhak menyebutkan atau melakukan pembinaan adalah pimpinannya yang bersangkutan langsung”. Kata Widayati saat ditemui Senin, (5/1/2014).

Menurutnya, pihaknya pada tes urine putaran pertama yang melibatkan ratusan pejabat eselon II dan III berdasarkan atas permintaan dari Bupati Garut.

“Pada putaran pertama yang meminta adalah langsung beliau Bupati Garut, sehingga terkait dengan hasil dan kelanjutan pembinaannya dalah kewenangan beliau juga”.Ungkapnya.

Sementara itu terkait dengan sejumlah pejabat yang kebetulan sedang menjalani teheraphy atau pengobatan jika terindikasi positif maka yang bersangkutan harus menunjukan obat berdasarkan resep dokter yang memberikannya.

“Untuk yang positif lantaran sedang menjalani pengobatan tentu saja berbeda lagi karena yang bersangkutan juga akan menunjukan obat yang sedang dikonsumsinya” Tegasnya.

Sementara itu, dr. Tenny Swara Rifai,  salah seorang Pejabat eselon II yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, mengatakan, dalam pemerikasaan urine yang dilakukan BBN kepada sejumlah pejabat eselon termasuk dirinya, merupakan langkah positif.

“Ini positif untuk mengetahui mungkin ada saja yang positif atau begaimana saya rasa baguslah, dan tes ini memang diperuntukan bagi pengkonsumsi obat-obatan tertentu yang termasuk pada kategori Narkoba”. Ungkapnya.

Sejauh ini menurut Tenny jika ada yang positf bukan berarti berasal dari Narkoba saja karena jenis obat-obatan tertentu biasa saja menunjukan hasil positif berdasarkan kandungan yang berada dalam obat tersebut jika dikonsumsi dalam kadar tertentu, namun asal sesuai dengan resep dokter.

“Tidak semua yang positif dari hasil tes urine ini berarti narkoba, karen ada beberapa jenis obat yang dikonsumsi dengan kadar tertentu bias mengakibatkan positif dalam pemerikasaan urine”, jelasnya.***jmb 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *