PERISTIWA

Mencari Saudaranya Ke Garut, Seorang Kakek Asal Purwakarta Tersesat

Kakek Mustofa saat diberikan makan oleh Petugas PPID Garut.
Kakek Mustofa saat diberikan makan oleh Petugas PPID Garut. Rabu (7/1/2015)Foto Niken

Gapura Garut ,- Seorang kakek yang mengaku bernama Mustafa Kamal (80) asal kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terlantar hingga sampai di kantor Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Garut, diantar oleh salah seorang petugas Kepolisian yang sedang melakukan patroli, Rabu (7/1/2015).

Menurut Pengakuannya, Kakek Mustafa tersesat hendak menemui salah satu saudaranya yang berada di Garut, Bernama Oman Abdurohman namun tidak mengetahui alamat persis yang hendak ditujunya. Mustafa juga saat ditanya selalu memberikan jawaban yang berubah-ubah.

Tidak ada identitas diri apapun yang dapat menunjukan hal ihwal kakek renta yang diduga telah pikun tersebut.

Salah seorang petugas Kantor PPID Kabupaten Garut akhirnya mengantarkan Kakek renta tersebut ke kantor Dinas Sosial dan Taransmigrasi untuk dipulangkan ke Kampung halamannya sesuai pengakuannya di Purwakarta.

“Sepertinya sudah pikun karena saat ditanya juga jawabannya berubah rubah terus nampak sudah sangat kelelahan seperti telah berjalan jauh kemudia tidak dapat makan dan minun karena tidak membawa bekal berupa uang ataupun makanan, saat kami memberinya makan keliahatan sangat lapar sekali”. Kata Cuncun Sunarya , petugas PPID Garut, Rabu (7/1/2015).

Menurutnya, kakek bernama Mustafa tersebut masuk ke kantor PPID diantar seorang petugas Kepolisian dan menanyakan saudaranya namun tidak jelas alamat yang dimaksudnya.

“Kakek itu diantar petugas kepolisian tadi seperti kebingungan ada dijalan depan kantor PPID maka diantar masuk kedalam, kami mencoba mencari tahu maksud dan tujuannya namun tidak jelas karena jawabannya berubah-rubah dan berulang-ulang”. Ungkapnya.

Saat ditanya tentang pribadinya, Kakek Mustafa mengatakan jika dirinya seorang pensiunan guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Purwakarta dan mengajar pelajaran Matematika.

“Saya mau ketemu oman abdurohman sodara saya”. Kalimat itulah yang berulang-ulang diucapkan kakek Mustafa saat ditanya tujuannya berada di Garut.***Niken

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *